Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah dengan Sosialisasi Penyebaran HIV/AIDS di Cianjur Bisa Dihentikan?

18 September 2022   14:25 Diperbarui: 18 September 2022   14:26 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: english.jagran.com)

Soalnya, selama ini meteri HIV/AIDS yang dikemas dalam KIE selalu dibalut dan dibumbui dengan norma, moral dan agama sehingga fakta medis tentan HIV/AIDS hilang, sedangkan yang sampai ke masyarakat hanya mitos (anggapan yang salah) tentang HIV/AIDS.

Seperti yang disebut dalam berita ini: Kasus HIV AIDS yang menyerang kaum ibu biasanya ditularkan oleh suaminya yang melakukan aktivitas seks bebas.

Pernyataan di atas tidak akurat karena HIV/AIDS tidak menyerang kaum ibu, tapi ditularkan oleh suaminya yang mengidap HIV/AIDS.

Sampai hari ini tidak ada pihak yang bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan 'seks bebas.'

Baca juga: Seks Bebas Jargon yang Jadi Kontra Produktif terhadap Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia

Lagi pula risiko penularan HIV/AIDS melalui hubungan seksual bukan karena sifat hubungan seksual (seks bebas, zina, melacur, selingkuh, homoseksual dan lain-lain), tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual yaitu salah satu atau keduanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom (Lihat matrik risiko penularan HIV/AIDS).

Matriks: Sifat dan kondisi hubungan seksual terkait dengan risiko penularan HIV/AIDS. (Sumber: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)
Matriks: Sifat dan kondisi hubungan seksual terkait dengan risiko penularan HIV/AIDS. (Sumber: Dok Pribadi/Syaiful W. Harahap)

Di bagian lain Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Cianjur, dr Frida Laila Yahya, mengatakan: "Ketika melakukan cek kesehatan dapat terdeteksi dengan cepat, sehingga dapat dilakukan antisipasi agar tidak banyak yang tertular."

Ini langkah di hilir. Artinya, warga yang cek kesehatan sudah tertular HIV/AIDS (Lihat matriks langkah di hilir).

Matriks: Tes HIV adalah program penanggulangan HIV/AIDS di hilir. (Sumber: Dok. Syaiful W. Harahap)
Matriks: Tes HIV adalah program penanggulangan HIV/AIDS di hilir. (Sumber: Dok. Syaiful W. Harahap)

Yang diperlukan adalah langkah di hulu yaitu mencegah agar tidak ada (lagi) warga Cianjur yang tertular HIV/AIDS melalui perilaku seksual berisiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun