Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Bisa Jamin Suami yang Poligami Tidak Akan Pernah Lagi Jajan

3 September 2022   00:39 Diperbarui: 3 September 2022   07:11 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: lrpost.org)

Pernyataan Wagub Jabar Uu Ruzhaul Ulum itu bisa dianggap menuding laki-laki yang monogami otomatis akan 'jajan,' ini menyesatkan  

"Daripada Suami 'Jajan' Bawa HIV/AIDS, Mendingan Diberi Keleluasaan Poligami" Ini judul berita di tribunnews.com, 30/8-2022.

Ada yang tidak akurat terkait dengan pernyataan Wagub Jabar, Uu Ruzhaul Ulum, yang menimbulkan kontroversi itu.

Pertama, risiko titular HIV/AIDS melalui hubungan seksual tidak semuanya karena 'jajan' tapi juga karena beristri lebih dari satu. Salah satu dari istri sudah pernah menikah sehingga status HIV-nya tergantung kepada perilaku mantan suaminya.

Seorang guru agama di Sumatera Utara (Sumut) bingung tujuh keliling karena anak keduanya lahir dengan HIV/AIDS. Ternyata guru agama itu tertular HIV dari isteri keduanya yang dinikahinya dengan status janda.

Baca juga: Guru Agama Ini Kebingungan Karena Anak Keduanya Lahir dengan HIV/AIDS

Di sebuah provinsi di Tanah Air warga menjalankan adat agar pernikahan sempurna dengan lebih dari satu istri. Celakanya, salah satu dari istri tersebut adalah cewek penghibur atau pekerja seks komersial (PSK). Maka, penyebaran HIV/AIDS terjadi dalam keluarga itu.

Kedua, ada suami yang biseksual yaitu laki-laki yang secara seksual tertarik dengan perempuan dan laki-laki. Di rumah dia melakukan hubungan seksual secara heteroseksual dengan istrinya, tapi di luar rumah dia melakukan seks anal sebagai homoseksual dengan laki-laki.

Tentu saja poligami tidak menyelesaikan masalah terkait risiko HIV/AIDS terhadap suami yang biseksual ini. Jika suami ini poligami, maka yang terjadi justru menambah jumlah perempuan yang berisiko tertular HIV/AIDS.

Dari jumlah kumulatif AIDS dari tahun 1987 sampai dengan 31 Desember 2021 sebanyak 135.490 yang tertular dengan faktor risiko biseksual sebanyak 0,9%. Artinya, ada kasus dengan faktor risiko biseksual (siha.kemkes.go.id).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun