Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berita AIDS yang Menyesatkan dari Dinkes Kabupaten Bekasi

14 Desember 2019   07:04 Diperbarui: 14 Desember 2019   07:11 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: sciencefocus.com)

"Waspada Buat Istri, Bisa Jadi Suami Anda Homoseksual" (skalanews.com, 3/12-2019). "Pengidap HIV-AIDS Tinggi, Para Istri Diingatkan Tentang Banyak Suami Gay" (haibunda.com, 11/12-2019). Ini terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dua judul berita ini menjungkirbalikkan akal sehat.

Pertama, homoseksual adalah orientasi seksual yang disebut gay pada laki-laki dan lesbian pada peremuan. Mereka ini secara seksual tertarik kepada sesame jenis.

Kedua, suami-suami tsb. bukan homseksual atau gay, tapi bisa saja mereka melakukan seks anal karena berbagai faktor yang tidak otomatis menempatkan mereka sebagai homoseksual.

Ketiga, tidak sedikit suami yang memaksa istrinya melakukan seks oral dan seks anal, bahkan ada yang melakukan seks posisi "69".

Keempat, sebagai gay sudah jelas tidak tertarik kepada lawan jenis sehingga mereka tidak beristri.

Kelima, ini yang paling penting adalah yang waspada dan diingatkan bukan istri (di rumah), tapi para suami tsb. jika memang mereka melakukan kegiatan homoseksual.

Dengan lima catatan di atas menunjukkan wartawan atau redaktur yang membuat judul berita itu hanya ingin sensasi sehingga mengabaikan esensi berita. Judul itu pun jadi misleading (menyesatkan).

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta kewaspadaan para istri di wilayahnya sebab bisa jadi suaminya memiliki kelainan seks sebagai pecinta sesama jenis atau homoseksual. Ini lead di skalanews.com. 'Pecinta sesama jenis' bukan kelainan seks, tapi merupakan bentuk orientasi seksual. Dalam seksualitas orientasi seksual bukan kelainan seks. Jika Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menyebut homoseksual sebagai kelainan seks itu terjadi karena pejabat yang menjadi sumber berita ini memakai 'pakaian moral' dalam menjelaskan fakta tentang orientasi seksual.

Masih di skalanews.com, Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana, mengatakan: "Ini harus jadi 'aware' buat para istri, ternyata banyak suami punya pasangan sesama jenis di wilayah kita." Sedangkan di haibunda.com disebutkan: Wah ngeri banget ya, Bun. Pemkab Bekasi pun mengingatkan agar para istri lebih waspada dan peduli terhadap pergaulan suaminya.

Jika Pak Kabid memakai acuran seksualitas, maka suami-suami yang dimaksud bukan homoseksual tapi biseksual yaitu laki-laki atau perempuan yang secara seksual tertarik kepada lawan jenis dan sesama jenis.

Yang tidak masuk akal dari pernyataan Pak Kabid itu adalah bagaiman seorang istri bisa 'aware' terkait dengan perilaku seksual suaminya. Apakah seorang istri bisa atau berani bertanya kepada suaminya tentang perilaku seksual suaminya di luar rumah? Kalau pun berani tentulah jawabannya 'bogem mentah' dari si suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun