Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bayi Lahir Prematur dengan Perawatan Murah dan Mudah 75 Persen Bertahan Hidup

16 November 2019   07:42 Diperbarui: 16 November 2019   07:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: cbsnews.com)

Sekitar 15 juta bayi lahir tiap tahun di dunia, 1 dari 10 kelahiran terjadi prematur. Dari jumlah bayi yang lahir prematur 1,1 juta di antaranya meninggal setiap tahun. Yang bertahan hidup pun jika tanpa perawatan yang pas akan menderita beberapa jenis cacat fisik, neurologis serta membutuhkan biaya untuk kesehatan dan pengobatan sepanjang hidupnya.

Kelahiran prematur adalah kelahiran bayi sebelum usia kandungan 37 minggu. Kelahiran prematur jadi penyebab utama kematian bayi di banyak negara. Data Badan Kesehatan Sedunia (WHO) menunjukkan ada 10 negara penyumbang kelahiran prematur di dunia. Dari 10 negara tsb. Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan jumlah kelahiran premature 675.700 per tahun.

Dok Pribadi
Dok Pribadi
Tiga perempat dari bayi lahir prematur yang meninggal. Kalau saja perawatan yang tidak mahal dijalankan bayi-bayi itu bisa bertahan hidup. Perawatan dan pencegahan yang murah tersedia di seluruh dunia. Penyebab kematian bayi di Indoensia 35% karena komplikasi kelahiran prematur. Di Indonesia dengan dukungan BPJS Kesehatan menanggung biaya persalinan dan perawatan bayi prematur.

Penanganan Medis

Celakanya, ada pengabaian, sekali lagi pengabaian terkait dengan kelahiran prematur sehingga jadi masalah kesehatan dunia. Menurut Dr dr Ali Sungkar, Sp.OG-KFM, dokter obstetric dan ginekologi konsultan fetomaternal RSCM Jakarta, ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu kelahiran bayi prematur, al. usia ibu yang terlalu muda ketika melahirkan, kehamilan dengan bayi kembar dua atau lebih, infeksi ketika hamil, penyakit yang dderita ibu ketika hamil (diabetes, hipertensi, anemia, dll.), nutrisi yang kurang ketika hamil, gaya hidup yang tak sehat, atau gangguan mental saat hamil, seperti depresi.

Kelahiran prematur jadi penyebab komplikasi kondisi kesehatan anak dalam jangka pendek dan jangka panjang, terutama risiko penyakit tidak menular, seperti diabetes dan hipertensi. Untuk itulah diperlukan pencegahan agar bayi tidak lahir prematur, sedangkan bagi bayi yang lahir prematur diperlukan pula penanganan yang khusus. Hal ini muncul dalam acara "Bicara Gizi: Upaya Pencegahan dan Tata Laksana Anak Prematur Agar Tumbuh Kembang Optimal" yang diselenggarakan oleh Danone Indonesia di Jakarta, 14 November 2019.

Bicara gizi terkait dengan kelahiran prematur dijalankan memeriahkan Hari Prematur Sedunia (World Prematurity Day) yang diperingati setiap tanggal 17 November secara internasional.

"Semua bayi baru lahir rentan, tetapi bayi prematur sangat akut," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, pada kata pengantar untuk laporan upaya untuk mengurangi kelahiran dan kematian bayi prematur sebagai bagian integral dari Strategi Global untuk Perempuan dan Kesehatan Anak.

Salah satu aspek dalam penanganan bayi prematur adalah nutrisi. Seperti dikatakan oleh Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia, pada acara 'Bicara Gizi', nutrisi dan penanganan yang tepat pada masa 1000 hari pertama kelahiran (1000 HPK) Si Kecil akan berpengaruh pada kesehatan jangka panjang, tertutama pada anak yang lahir dengan prematur. "Sebagai ibu dari tiga anak kembar yang lahir prematur," kata Vera, "Saya merasakan sendiri manfaat dukungan medis dan nutrisi yang tepat yang berperan sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak-anak saya, serta kemampuannya dalam beradaptasi dengan lingkungan kelak."

Baca juga: Kecukupan Nutrisi pada "1000 Hari Pertama Kehidupan" Cegah Stunting

Penanganan secara medis bagi bayi yang lahir prematur jadi penting karena kelahiran prematur jadi penyumbang separuh kematian bayi yang lahir dan penyebab kedua kematian bayi di bawah usia lima tahun di seluruh dunia setelah pneumonia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun