Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Kasus HIV/AIDS Tidak Banyak pada PSK?

22 April 2019   14:14 Diperbarui: 21 April 2021   16:43 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: borgenmagazine.com)

Penderita HIV/AIDS di Indonesia Makin Tinggi, Tapi Bukan dari Kalangan Pekerja Seks. Ini judul berita di lifestyle.okezone.com (20/4-2019).

Judul berita ini menunjukkan 'hari gini' masih saja banyak yang tidak memahami epidemi HIV/AIDS. Dalam kaitan ini adalah wartawan atau redaktur yang membuat judul berita di atas.

Penyebutan 'penderita HIV/AIDS' tidak tepat karena orang-orang yang tertular HIV/AIDS tidak otomatis menderita (penyakit), bahkan setelah masa AIDS (secara statistik antara 5 -- 15 tahun setelah tertular) pun tidak semerta pengidap AIDS menderita (penyakit). Yang tepat adalah pengidap HIV/AIDS.

Salah satu mitos (anggapan yang salah) tentang HIV/AIDS yang dikumandangkan sejak awal epidemi HIV di Indonesia adalah bahwa HIV/AIDS terkait dengan pekerja seks komersial (PSK) dan lokalisasi pelacuran. Ada fakta yang digelapkan yaitu yang menularkan HIV ke PSK justru dari luar dunia pelacuran yaitu laki-laki pengidap HIV/AIDS yang seks tanpa kondom dengan PSK.

Baca Juga: Informasi Ciri HIV/AIDS yang Menyesatkan dan Bikin Masyarakat Panik

Dalam kehidupan sehari-hari laki-laki yang menularkan HIV ke PSK bisa sebagai seorang suami sehingga laki-laki tsb. jadi mata rantai penularan HIV di masyarakat, terutama melalui hubungan seksual tanpa kondom, di dalam dan di luar nikah, dengan istri dan pasangan seks lain.

Maka, dengan menyebutkan 'tapi bukan dari kalangan pekerja seks (PSK-pen.) menunjukkan pemahaman wartawan dan narasumber yang ada di titik nadir karena berbagai studi menunjukkan seorang PSK rata-rata melayanai 3 -- 5 laki-laki setiap malam.

Itu artinya kalau ada 1 PSK yang mengidap HIV/AIDS maka setiap malam ada 3 - 5 lak-laki (1 PSK x 3-5 laki-laki x 1 malam) yang berisiko tertular HIV jika mereka melakukan hubungan seksual dengan PSK tsb. tidak memakai kondom.

Diagram penyebaran HIV/AIDS. | Dok Pribadi
Diagram penyebaran HIV/AIDS. | Dok Pribadi
Laki-laki yang melakukan hubungan seksual dengan PSK tanpa kondom itu dalam kehidupan sehari-hari bisa sebagai seorang suami sehingga ada pula risiko penularan (horizontal) kepada istri dan pasangan seks lain. Jika istrinya tertular HIV ada pula risiko penularan HIV (vertikal) ke bayi yang dikandungnya.

Studi Kemenkes RI tahun 2012 menunjukkan ada 6,7 juta pria Indonesia yang menjadi pelanggan PSK (bali.antaranews.com, 9/4-2013). Celakanya, dari 6,7 juta pria itu 4,9 juta di antaranya beristri.

Itu artinya jumlah laki-laki dan perempuan bukan PSK jauh lebih banyak yang berisiko tertular HIV karena 1 PSK melayani 3-5 laki-laki. Ini fakta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun