Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

WHO Ingatkan Kurang Gerak Hantui Kesehatan 1 dari 4 Warga Dunia

5 September 2018   18:38 Diperbarui: 5 September 2018   19:00 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Suasana di ruang kantor (Sumber: BBC/THINKSTOCK)

*Kurang gerak memicu penyakit-penyakit tidak menular ....

Kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan di era digital ini rupanya membawa dampak buruk juga bagi sebagian warga dunia. Ini terjadi karena kian banyak orang yang bekerja di balik meja tanpa banyak bergerak.

Maka, Badan Kesehatan Sedunia (WHO) pun mengingatkan warga dunia bahwa karena kurang gerak, termasuk berolahraga, menempatkan 1 dari 4 warga dunia ada pada posisi yang berisiko terkait dengan kesehatan (Lack of exercise puts one in four people at risk, WHO says, bbc.com, 5/9-2018).

Kemudahan yang ditawarkan teknologi di era digital tidak membawa perubahan yang berarti dalam hal menggerakkan badan. Semua bisa dilakukan dari belakang meja. Memesan ojek atau taksi yang akan menunggu di ujung tangga atau pintu kantor dan diantar ke pintu pagar rumah. Mau makan siang pun tidak berlu beranjak dari meja kerja. Cukup memakai aplikasi melalui telepon pintar makan akan diantar ke meja kerja.

Pakar-pakar kesehatan mengatakan bahwa kurang gerak badan dan olahraga akan meningkatkan risiko terkait masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, dibates tipe-2, beberapa jenis kanker dan penyakit-penyakit tidak menular lain.

Laporan "BBC" menyebutkan warga di negara-negara berpenghasilan tinggi, seperti Inggris, termasuk negara-negara dengan gerak badan atau olahraga yang paling tidak aktif.  

Warga yang dikategorikan sebagai orang yang kurang gerak badan atau kurang berolahraga jika mereka tidak melakukan olahraga, seperti direkomendasaikan WHO, 150 menit setiap pekan (disebut olahraga moderat) atau minimal 75 per pekan (disebut intensitas yang kuat)

Dengan takaran itu, WHO memperkirakan lebih dari seperempat warga dunia, sekitar 1,4 miliar, tidak melakukan gerak badan dan latihan fisik yang cukup sesuai dengan standar kesehatan. Menurut WHO angka ini tidak berubah sejak tahun 2001.

Seperti yang dikatakan oleh Dr Regina Guthold, penulis utama studi dari WHO, persentase warga yang tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup seperti yang direkomendasikan untuk kesehatan tidak turuhn di seluruh dunia.

Peneliti WHO melihat data aktivitas warga dunia dari 258 survei di 168 negara yang melibatkan 1,9 juta warga untuk studi The Lancet Public Health.

Hasilnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun