Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Takut Tertular HIV karena Pernah Merawat Pengidap AIDS

19 Februari 2018   08:45 Diperbarui: 19 Februari 2018   09:13 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: The Indian Express)

Tanya Jawab AIDS No2./Februari 2018

Oleh: Syaiful W. HARAHAP -- AIDS Watch Indonesia

Pengantar. Tanya-Jawab ini adalah jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang dikirim melalui surat, telepon, SMS, dan e-mail. Jawaban disebarluaskan tanpa menyebut identitas yang bertanya dimaksudkan agar semua pembaca bisa berbagi informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Tanya-Jawab AIDS ini dimuat di: "AIDS Watch Indonesia" (http://www.aidsindonesia.com) dan kompasiana.com/infokespro. Yang ingin bertanya, silakan kirim pertanyaan ke Syaiful W. Harahap, melalui: (1) Telepon (021) 8566755, (2) e-mail: aidsindonesia@gmail.com, (3) SMS 08129092017, dan (4) WhatsApp:  0811974977. Redaksi.

*****

Tanya: Saya, seorang laki-laki. Kurang lebih 10 tahun yang lalu saya pernah bekerja dengan orang dan saya rawat orang sakit saya tidak tahu kalau dia pengidap HIV.Setelh dia mninggal baru saya tahu. Apakah tinggal serumah dengan pengidap HIV/AIDS ada kemungkinan besar kita akan tertular HIV? Saya sangat khawair karena saya mengalami gejala yang hampir mirip dengan tanda-tanda AIDS, seperti berat badan saya turun. Saya sering pusing, sakit kepala, badan terasa sakit. Saya sangat taku dan jadi pikiran terus. Saya tidak tes HIV karena takut.

Via WA, NTT, 31/1-2018

Jawab: Dalam jumlah yang bisa ditularkan virus (HIV) hanya ada dalam darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu (ASI).

 

Nah, Saudara yang paling mengetahui, apakah ada salah satu atau beberapa cairan tsb. yang bersentuhan dengan tubuh Saudara?

Darah, misalnya, apakah Saudara pernah menerima transfusi darah dari orang tsb.? Kalau tidak pernah, maka tidak ada risiko penularan HIV.

Apakah darah orang tsb. pernah terpapar ke bagian-bagian tubuh Saudara? Kalau tidak pernah, maka tidak ada risiko tertular HIV.

Apakah Saudara pernah memakai jarum suntik yang sudah dipakai orang tsb.? Kalau tidak pernah, tidak ada risiko tertular HIV.

Apakah Saudara pernah melakukan hubungan seksual, seks vaginal, seks anal dan seks oral tanpa memakai kondom dengan orang tsb.? Kalau tidak pernah, tidak ada risiko Saudaran tertular HIV.

Kalau orang yang Saudara rawat perempuan, apakah ASI orang tsb. pernah terminum melaui proses menyusui? Kalau tidak pernah, Saudara tidak berisiko tertular HIV.

Tentang gejala-gejala penyakit yang Saudara alami bisa saja karena faktor lain karena tidak ada gejala-gejala penyakit yang khas HIV/AIDS. Silakan berobat ke dokter. Untuk mengurangi ketakutan Saudara, silakan konsultasi ke konselor AIDS di Klinik VCT (tempat tes HIV secara sukarela dengan konseling sebelum dan sesudah tes) di Puskesmas atau RSUD di tempat Saudara. *

disclaimer-5a8a2c405e13730db3439363.jpg
disclaimer-5a8a2c405e13730db3439363.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun