Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perbedaan Visi Kesehatan Antara Jokowi dan SBY

28 Februari 2017   18:56 Diperbarui: 1 Maret 2017   04:00 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Suasana di sebuah puskesmas (Sumber: republika.co.id)

Persoalan lain yang terjadi di Indonesia adalah kian banyak orang tua yang tidak mau membawa anaknya ke Puskesmas atau layanan kesehatan lain untuk menjalani vaksinasi atau immunisasi secara rutin. Banyak alasan yang tidak masuk akal, mulai dari isu kandungan vaksin, negara pembuat vaksin, dll. Akibatnya, anak-anak yang tidak divaksinasi akan hidup dengan berrbagai penyakit yang kelak jadi beban negara.

Laporan “VOA Indonesia” (23/2-2017) menyebutkan: Para ahli medis mengatakan mereka yang menolak vaksinasi anak-anak bergantung pada ilmu pengetahuan semu dan bermsalah dan membuat jutaan anak-anak berisiko.

Maka, tugas dokter dan tenaga medis di Puskesmas sudah saatnya dikembalikan ke tujuan semula yang sebagai ujung tombak sosialisasi pencegahan penyakit, bukan lagi sebagai rumah sakit. *

KA Senja Utama (Yk-Jkt), Y28/2-2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun