Mohon tunggu...
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

AKUN RESMI yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk menyampaikan informasi/ artikel terkait program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Untuk pengaduan atau pertanyaan bisa menghubungi Care Center 165 atau mention di media sosial official kami baik di Instagram, Facebook atau Twitter. Bisa juga langsung menghubungi PANDAWA melalui nomor 0811 8 165 165

Selanjutnya

Tutup

Healthy

JKN-KIS, Semakin Banyak Memberi, Semakin Banyak Tertolong

13 Juni 2019   10:24 Diperbarui: 13 Juni 2019   12:22 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi BPJS Kesehatan

Selong,   Sistem gotong royong yang diterapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan rupanya menjadi salah satu ujung tombak terlaksananya program Jaminan Kesehatan Nasional -- Kartu Indonesia Sehat (JKN--KIS). Semakin banyaknya yang menjadi peserta dan sehat, maka akan semakin ringan pula pembebanan biaya pengobatan dan perawatan peserta lain yang sedang sakit.

 Itu pun tidak hanya sekedar mendaftar, namun setiap peserta tersebut juga harus taat dalam memenuhi kewajibannya membayar iuran setiap bulan. Adapun dengan prinsip gotong royong tersebut, maka jelaslah bahwa peserta yang sehat akan berkontribusi mendanai peserta JKN -- KIS yang sedang sakit.

Bagi masyarakat yang kurang mampu, hadirnya BPJS Kesehatan menjadi secercah harapan untuk mereka. Walaupun dalam kondisi ekonomi yang terbatas, mereka bisa memperoleh perawatan tanpa khawatir terbebani biaya yang cukup besar. Hal itu pun sangat dirasakan oleh Ernawati (19) dan keluarganya. Ia menceritakan kisah ayahnya yang terbantu dengan adanya program JKN -- KIS.

"Bapak sakit dan dirujuk ke Rumah Sakit Islam Namira. Alhamdulillah sudah ditangani dengan baik dan sekarang kondisinya sudah stabil," ungkap gadis belia yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN sejak tahun 2018 silam.

"Saya, Ibu, dan Bapak benar -- benar beruntung dapat JKN KIS. Biaya berobat pun sudah ada yang menjamin," tambahnya ketika diwawancarai oleh tim Jamkesnews Senin siang (10/06).

Menurutnya, sistem gotong royong yang diusung BPJS Kesehatan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Ia mengungkapkan bahwa iuran peserta yang telah dikeluarkan tidak akan sia -- sia, karena itu akan menjadi amal kepada peserta yang sakit.

"Yang sakit pasti bukan hanya bapak saya saja kan. Pasti ada orang lain juga yang sakitnya bahkan lebih parah dan butuh biaya yang lebih besar. Maka dari itu, biaya berobat yang kami gunakan mestinya berasal dari pemerintah dan peserta lain yang bergotong royong membayar iuran. Intinya sih, BPJS Kesehatan itu sistemnya sangat bagus dan bermanfaat," jelasnya.

Ketika ditanyai mengenai pendapatnya tentang makna gotong royong yang ada pada BPJS Kesehatan, gadis pintar ini pun menjawab, "Hidup kita akan berarti apabila kita sudah berguna dan bermanfaat untuk orang lain. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang sudah menjadi peserta JKN-KIS. Karena sudah membantu mendanai pengobatan peserta yang sakit, khususnya bagi warga yang kurang mampu seperti kami," tuturnya. (ay/hf)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun