Jakarta, 25/04/2018 - Sebagai institusi pertama yang ditunjuk pemerintah menjadi laboratorium Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) pada Oktober 2015 silam, BPJS Kesehatan senantiasa mengedepankan integritas, profesional, pelayanan prima, dan efisiensi operasional dalam mengemban tugasnya melayani masyarakat. Atas komitmennya yang konsisten dalam menjalankan nilai-nilai revolusi mental tersebut, tak ayal BPJS Kesehatan pun menerima penghargaan Best of The Best Revolusi Mental Award 2018 dalam ajang yang diselenggarakan oleh BUMN Track, Rabu (25/04).
Menurut Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan Mira Anggraini, revolusi mental tak lain adalah transformasi organisasi, sebuah proses perubahan radikal terhadap sistem untuk membangun budaya organisasi. Output dan outcome revolusi mental pun harus konkrit dan terukur.
"Perubahan adalah proses yang tidak pernah berhenti. Agar bisa memberikan pelayanan prima kepada peserta, ada banyak upaya dan kerja keras yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk menyempurnakan people, process dan tools. Mulai dari pembenahan tata kelola, pengembangan inovasi dropbox, fast track, Mobile JKN, Vedika, meningkatkan fungsi BPJS Kesehatan Care Center 1500400. Kita juga selalu berupaya mengoptimalkan sistem pembelajaran, manajemen talenta, dan manajemen perubahan itu sendiri," terang Mira, usai menerima penghargaan tersebut.
Tak hanya itu, Mira menambahkan, penghargaan tersebut juga merupakan sebuah national convergence effort dari seluruh Duta BPJS Kesehatan. Gerakan Nasional Revolusi Mental terbukti secara bertahap mampu mengubah mindset masyarakat mengenai pelayanan publik. Oleh karenanya, seluruh Duta BPJS Kesehatan selaku representasi dari pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien, dengan kultur budaya kerja yang lebih disiplin, bertanggung jawab dan mengedepankan prinsip bergotong royong.
"Tidak ada manusia dan pekerjaan yang sempurna, namun ketidaksempurnaan harus mendorong kita untuk terus melakukan perbaikan. Berbagai upaya tersebut tentu kami lakukan untuk meningkatkan kualitas kepada stakeholders BPJS Kesehatan. Apa yang kami tanamkan, diharapkan dapat menular bagi stakeholder terkait, seperti peserta JKN-KIS dan fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan," ucap Mira.