JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo lagi-lagi masuk dalam hitungan bursa capres-cawapres yang akan bertarung pada Pilpres 2019.
Hal ini terungkap melalui hasil survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) yang menyebutkan bahwa secara popularitas, hary Tanoe berpeluang meramaikan bursa pemimpin nasional dari perspektif perekonomian. Ini ditunjukkan dengan tingkat pepularitas sebesar 59,1 persen.
Hary Tanoe bersaing dengan nama-nama beken lainnya seperti Rizal Ramli dan juga Menteri Susi Pudjiastuti.
"Jika kita memasukkan popularitas kedalam kalkulasi, Rizal Ramli mengikuti dua kandidat lain tersebut. Susi Pudjiastuti yang dikenal 66,3% responden dan Hary Tanoesudibjo dengan popularitas sebesar 59,1% berpeluang meramaikan bursa pemimpin nasional dari perspektif perekonomian," kata Direktur KedaiKOPI, Vivi Zabkie.
Sementara itu 39,8% publik mempersepsi ekonomi sebagai masalah utama yang dihadapi Indonesia saat ini. Persepsi tentang siapa yang mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi  akan dijadikan rujukan warga dalam memutuskan pilihannya di pilpres 2019.
"Terdapat nama-nama seperti Rizal Ramli, Hari Tanoesudibjo yang konsisten berada di dalam bursa dukungan warga untuk calon presiden yang menantang Jokowi," ujarnya.
Dalam hasil survei dari pertanyaan terbuka elektabilitas calon presiden, keduanya cukup mendapatkan pemilih. "Yang menarik adalah nama Susi Pudjiastuti sebagai srikandi di dalam kabinet yang didukung publik sebesar 6,7% untuk menjadi wakil pak Jokowi dan 3,4% untuk mendampingi pak Prabowo Subianto," Vivi menambahkan.
Survei ini dilakukan pada 3-7 Juli 2018 di 10 propinsi dengan jumlah pemilih terbesar yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatera Selatan dan Riau. Â Jumlah responden 1148 orang dengan MoE (Margin of Error) 2,89% pada interval kepercayaan 95%. Survei ini di danai oleh dana internal Lembaga Survei KedaiKOPI.