Oleh: Resi Hestika hati, fakultas hukum  universitas Bengkulu hukum internasional
BTS termasuk ke dalam industri K-Pop, mendengar KPop  biasanya orang akan langsung berpikir tentang Korea Selatan, anak anak muda yang memiliki wajah mirip, operasi plastik, dan hal lainnya, setiap orang memang memiliki perspektif berbeda tentang setiap hal .
Bangtan sonyeondan/Bangtan Boys adalah boy band Korea Selatan yang mendunia saat ini, grub ini terdiri dari 7 orang personil RM, JIN, Suga, j hope, Jimin, V, Jungkook..
mereka berhasil mengambil hati para penikmat musik tidak hanya dari kalangan anak muda tetapi dari anak anak sampai lanjut usia, baik dari kalangan artis, pengusaha, pejabat bahkan kepala kepala negara menyukai mereka.
BTS menampilkan wajah baru dari k pop di lihat dari  music dan dancer mereka sama dengan boy band lainnya tidak ada yang aneh. namun BTS dalam setiap lagunya tidak selalu membahas tentang dunia remaja dan percintaan, tetapi membahas isu isu sosial  lewat lagu mereka (lewat album love your self: Answer) banyak pesan yang terkandung di dalamnya.
Dalam setiap syair lagu yang mereka ciptakan selalu mengandung makna yang dalam, khususnya bagi para penggemar mereka, mereka memberikan dukungan dan pesan lewat lagu lagu mereka menyebarkan kasih sayang yang besar, meyakinkan setiap orang bahwa mencintai diri sendiri adalah hal yang paling penting, lagu mereka sangat berarti bagi anak anak yang menginjak usia remaja dan dewasa karna pada saat inilah mental mulai di uji, ada begitu banyak remaja yang terselamatkan karna lagu lagu mereka.
Saya sebagai penggemar merasakan kontribusi dan pergerakan merek sangat nyata, seperti peran  IGO. BTS memang tidak dapat di kategorikan sebagai IGO  karena terbentuknya IGO memiliki banyak persyaratan yang rinci dengan MoU yang sangat ketat. Walaupun begitu  ada beberapa kriteria IGO  yang mirip dengan visi BTS . Bahkan BTS bekerja sama dengan salah satu IGO  yaitu UNICEF.
United Nations Children's Fund, sering disingkat UNICEF) adalah merupakan suatu organisasi  (IGO )PBB yang bergerak di bidang sosial memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang terhadap anak anak dan kaum wanita. Lembaga ini adalah salah satu anggota dari United Nations Development Group, dan bermarkas besar di Kota New York.
Kampanye ini berada dibawah naungan kampanye besar UNICEF, #ENDViolence dan dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencintai diri sendiri di kalangan generasi muda, khususnya para penggemar BTS sendiri.
Menjadi brand organisasi the united nations children's found organisasi PBB yang fokus pada perlindungan anak anak, BTS mendapat penghormatan untuk berpidato langsung di hadapan majelis umum PBB pada sidang ke 73 yang berlangsung di markas PBB new York  Amerika serikat pada pidato ini terdapat pesan yang mengajak generasi muda untuk lebih maju satu langkah dalam mencintai diri sendiri dan menyuarakan pendapat "Tidak peduli dari mana kamu berasal, warna kulitmu, identitas gendermu, bicaralah," ujar RM.
Tidak hanya di wawancara dengan UNICEF saja, BTS memang mendedikasikan karyanya untuk anak muda. Dengan kekuatan untuk membuat karya yang meresonansi berbagai isu sosial, selama BTS berkarya sesuai tujuan awal mereka, BTS akan terus memberikan pergerakan positif bagi berbagai macam kalangan. Dalam salah satu wawancara KBS Good Insight, Yoongi mengatakan bahwa sebenarnya musik BTS diperuntukkan untuk semua orang. Dimulai sejak 2013, kini BTS telah memasuki tahun ke-8 semenjak debutLalu pada sidang ke  75 , BTS kembali di percaya berpidato  dalam Sidang Umum PBB yang yang di laksanakan pada  23 September 2020, BTS membawakan pidato berjudul ‘Let's Live Again In A New World’.
