Mohon tunggu...
Ineke Novianty Sinaga
Ineke Novianty Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - Public Relation

I am very passionate about writing! Melihat,membaca, menilai, menganalisa,menyindir, mentertawakan, menyukai, mengagumi, memperbaiki, mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senayan, Apakah akan Jadi Tanah Abang Versi 2?

16 Oktober 2019   18:28 Diperbarui: 16 Oktober 2019   18:34 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senayan, Apakah akan jadi Tanah Abang Jilid 2? 

Pernah jalan kaki di senayan? Ini adalah kawasan perkantoran. 

Sejak ada MRT, kawasan ini jadi cantik dan enak buat pejalan kaki. 

Sayangnya, sekarang pedagang kaki lima juga ramai di sini saat pagi di hari kerja. Mulai dari jual roti, bubur, pecel, kue, buah potong, ID card, jepitan rambut, dll. Kalau sore, kadang kakak-kakak Unicef yang suka minta waktu pejalan kaki untuk mendengar ocehan mereka "sore kak, hai ibu, permisi pak..minta waktunya 5 menit, tolong tempel sticker ini di sini..bla bla". 

Harusnya kawasan ini tampak elite dengan adanya MRT....ya ya tidak usah se-elite SCBD lha, tapi setidaknya jangan otor dan kumuh. Padahal petugas Satpol PP suka nangkring di sini..Entah apa yang mereka kerjakan. 

Jika ada pegawai/petugas dari Pemkot DKI Jakarta, asisten Anies Baswedan atau siapa saja yang bisa akses ke dinas kebersihan dan dinas terkait tolong disampaikan agar jangan sampai Senayan jadi Tanah Abang versi 2. 

O iya buat kamu yang mungkin juga suka lewat dan jajan pagi-pagi di senayan sekitar Sumitmas-CIMB, hmmm...emang relatif murah sih, tapi ingat.. debu, bakteri, virus sangat mudah terjangkit di makanan di sini. Jangan karena murah lalu kita mengabaikan kesehatan. Ingat, biaya kesehatan mahal lho..! Iuran BPJS naik dikit aja pada protes, tapi giliran jaga kesehatan pakai istilah nanti saja..! 

Semoga postingan ini juga menggugah Kemenkes dan Dinkes DKI untuk mulak peduli soal jajanan kaki lima yang berpotensi merusak kesehatan masyarakat.

Maaf ya kalau Anda termasuk pelaku pedagang di kawasan ini, postingan saya bukan untuk mematikan bisnis kalian tapi jangan karena kepentingan bisnis kaloan lalu soal estetika, etika, kebersihan, dan kesehatan masyarakat diabaikan.

Terima kasih! Salam sehat untuk pejalan kaki di kawasan senayan!

https://youtu.be/gPbyqHZyMBo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun