Mohon tunggu...
Indri yulianti
Indri yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa SGD BDG

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Meningkatkan Semangat dan Keefektipan Belajar Siswa Pasca Pandemi

26 Juni 2022   22:15 Diperbarui: 26 Juni 2022   23:11 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awal semester ganjil 2020/2021 indonesia mulai memberlakukan New Normal.  dimana new normal merupakan perubahan keadaan yang kembali normal setelah melewati masa pandemi covid 19 namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

New Normal dapat di artikan suatu kondisi atau kebiasaan sosial masyarakat atau perilaku individu yang muncul setelah covid 19 selesai. New Normal di definisikan lebih dari sekedar adaptasi normal dan protkol baru kesehatan untuk menahan penyebaran virus di tengah pandemi covid 19 terhadap pengelolaan sekolah dan peserta didik. 

New Normal ini sebagai bentuk penyesuaian dan perubahan apa yang berlangsung sebagai akibat pandemi dalam aspek kehidupan, baik yang bersifat sementara maupun yang bersifat permanen ( Winanti, 2020). pada masa inilah siswa mulai kembali melakukan kegiatan sekolah secara normal meskipun masih di batasi dengan prokes. 

Namun, karena peserta didik telah terbiasa dengan pembelajaran daring, jadi semangat yang di miliki oleh siswa dalam belajar  sangat kurang karena mereka sudah merasa nyaman dengan belajar di rumah dengan menggunakan hand phone dan membuka aplikasi-aplikasi sosial media yang tersedia di dalam gatget tersebut. 

Di berlakukannya new normal di semester ini masih banyak siswa yang kurang semangat dan kurang aktif dalam belajar. 

Proses pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. pembelajaran merupakan bantuan yang di berikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. 

Maka setelah banyak perubahan yang terjadi karena adanya pandemi covid 19 yang berdampak pada semua kegiatan, perekonomian, khususnya pendidikan. Tepatnya di tahun 2022 setelah adanya kebijakan-kebijakan yang pihak sekolah atau perguruan tinggi usahakan untuk keefektipan dalam proses pembelajaran, 

rata-rata seluruh lembaga pendidikan di indonesia melaksanakan percobaan dalam proses pembelajaran 100% secara offline. Meskipun masih ada lembaga pendidikan yang hanya 70% dalam melaksanakan proses pembelajaran secara offline atau tatap muka secara langsung. Karena dalam hal ini perlu adanya adaptasi kembali setelah melewati perubahan metode atau konsep pembelajaran peserta didik. 

Dalam hal ini perlu adanya upaya meningkatkan semangat dan keefektipan siswa dalam belajar di era pasca pandemi untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. 

Ada beberapa upaya untuk meningkatkan semangat siswa dalam belajar pasca pandmi:

1. Pemberian Moivasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun