Mohon tunggu...
indriyani
indriyani Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

mahasiswa di universitas pamulag

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Indonesia

8 April 2021   16:34 Diperbarui: 8 April 2021   16:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Kegiatan bercocok tanam yang dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan bahan pangan serta mengelola lingkungan hidupnya dapat bekerjasama secara harmonis untuk menghasilkan pertumbuhan yang lebih cepat, seperti mengurangi kemiskinan dan melestarikan lingkungan. 

Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber ekonomi maupun sebagai penopang pembangunan, maka itu harus dikelola secara terintegrasi maka pertanian akan mampu menyumbang dan berdampak besar terhadap perekonomian nasional terutama penyediaan pangan. 

Dunia pertanian berkontribusi pada pembangunan sebagai aktivitas ekonomi, mata pencaharian para petani, serta memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja. Pada kuartal II 2020 sektor ekonomi menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia dengan pencapaian 16,24% dan sektor pertanian berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19% ini menandakan adanya dampak positif di sisi hulu, hilir bahkan jasa penunjang pertanian. Badan Pusat Statistik (BPS) lewat rilisan datanya menunjukkan bahwa ektor pertanian memberi kontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Berdasarkan data itu, terlihat bahwa besaran Produk Domestik Bruto (PDB). Pertumbuhan perekonomian juga ditopang oleh sektor pertanian, untuk itu perlu diimplementasikan pertanian yang maju, mandiri dan modern, mensejahterakan para petani serta meningkatkan produktivitas yang efektif dan efisiensi didorong dengan teknologi dan inovasi terbaru. 

Peranan klasik dari sektor pertanian dalam perekonomian nasional adalah penyediaan bahan pangan bagi penduduk Indonesia sebagai penyedia bahan pangan yang relatf murah, telah memungkinkan biaya hdup di Indonesia tergolong rendah di dunia. Dan rendahnya biaya hidup di Indonesia menjadi salah satu daya saing nasional. Keberhasilan dalam penyediaan bahan pangan yang cukup dan stabil meimilki peran yang besar dalam penciptaaan ketahanan pangan nasional.

Sektor pertanian terus ditingkatkan maka diharapkan sektor ini mampu menghasilkan pangan dan bahan mentah yang cukup bagi pemenuhan kebutuhan rakyat, meningkatkan daya beli rakyat, dan mampu melanjutkan proses industrialisasi. Sektor pertanian merupakan penghasil devisa yang penting bagi Indonesia peranan sektor pertanian dalam perekonomian nasional, mengidentifikasi efek jalur pendapatan sektor pertanian terhadap pendapatan rumahtangga, dan merumuskan kebijakan pembangunan pertanian yang memiliki pengaruh paling besar terhadap pendapatan rumahtangga, tenaga kerja, sektorsektor produksi dan perekonomian secara menyeluruh.. 

Salah satu subsektor andalannya adalah subsektor perkebunan, seperti ekspor komoditas karet, kopi, teh, kakao, dan minyak sawit. Lebih dari 50% total produksi komoditas-komoditas tersebut adalah untuk diekspor. Sektor pertanian juga berkontribusi dalam penyediaan lapangan pekerjaannya pun mempunyai nilai tambah tersendiri, karena subsektor perkebunan menyediakan lapangan kerja di pedesaan dan daerah terpencil. Dengan demikian, selain menyediakan lapangan kerja subsektor perkebuna ikut mengurangi arus urbanisasi maka dari itu, diharapkan dalam penggunaannya sumber daya ini digunakan secara optimal dan tetap memperhatikan aspek kelestarian sumber daya pertanian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun