Mohon tunggu...
Indri Idhil
Indri Idhil Mohon Tunggu... Lainnya - suka kucing

suka kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Pendeteksi Kondisi Darurat pada Pendaki Gunung Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya

27 Juli 2021   19:16 Diperbarui: 27 Juli 2021   19:25 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovator Ban Lengan Cerdas

Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan olahraga yang sangat digemari di Indonesia. Namun, kegiatan mendaki gunung juga sangat beresiko. Menurut BASARNAS, pada tahun 2015 hingga 2018 terdapat 26 kasus kematian dari 130 kasus saat pendakian dimana kasus tersebut meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2019 terdapat 17 kasus hilang dan kematian saat pendakian di gunung Indonesia. 

Adapun penyebab dari kecelakaan saat pendakian, yaitu 47% masalah kesehatan, 29% tersesat atau hilang, dan 24% kecelakaan lainnya.  Masalah kesehatan yang sering timbul pada pendaki gunung adalah hipotermia dan hipoksia. Hal ini terjadi dikarenakan perubahan suhu dan tekanan udara akibat perubahan ketinggian

Demi menurunkan risiko yang dapat terjadi pada pendaki, tiga mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) bersama dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) membuat inovasi ban lengan cerdas untuk mendeteksi hipotermia, hipoksia, dan kondisi darurat saat mendaki bernama Hi-Friends!. Kondisi darurat yang dimaksud, yaitu ketika pendaki terdeteksi mengalami hipotermia, hipoksia, hilang, dan tergelincir.

Inovasi ini dibuat oleh tim Raihan Zhifhanur Muhammad, Rafa Raihan Fadilla, Muhammad Yogi Nurrohman, Andi Nurul Isri Indriany Idhil, dan Monika Ayu Puji Anggraini ini, di bawah bimbingan Zainul Abidin S.T., M.T., M.Eng.P.hD.

Inovator Ban Lengan Cerdas
Inovator Ban Lengan Cerdas

Salah satu anggota tim, Muhammad Yogi Nurrohman mengungkapkan bahwa inovasi ini menggunakan kombinasi antara Long Range (LoRa) dengan ESP32.  LoRa digunakan pada alat untuk dilakukan pemantauan jarak jauh mengingat di gunung sulit mendapatkan internet. Hi-Friends! yang digunakan oleh pendaki akan mengirimkan informasi-informasi selama pendakian ke posko terdekat. Posko dapat memantau kondisi pendaki melalui web. Begitupun pendaki juga dapat memantau kondisi dirinya dengan web. Web dapat diakses melalui handphone maupun komputer.

"Dengan adanya inovasi ini diyakini dapat membantu pendaki gunung saat melakukan pendakian. Selain itu, Hi-Friends! juga dapat membantu posko-posko dalam memantau kondisi setiap pendaki gunung terutama apabila terjadi suatu kondisi yang tidak diinginkan," tuturnya.

Muhamad Yogi Nurrohman juga menjelaskan mekanisme kerja dari Hi-Friends!, yaitu:

  • Menempatkan posisi ban lengan pada lengan pendaki.
  • Ketika tombol on ditekan maka web akan menampilkan beberapa informasi termasuk data suhu, tekanan udara, lokasi, dan kondisi pergerakan pendaki apabila terjatuh.
  • Apabila terdeteksi hipotermia, ban lengan akan berbunyi memberikan reminder kepada pendaki agar hipotermia yang diderita tidak semakin parah.
  • Apabila terdeteksi hipoksia, ban lengan akan berbunyi memberikan reminder agar pendaki beristirahat sejenak.
  • Apabila terdeteksi pendaki terjatuh, ban lengan akan mengirimkan data berupa kondisi pergerakan.
  • Apabila pendaki mengalami kondisi darurat, yaitu hipotermia, hipoksia, terjatuh, dan tersesat maka akan dilakukan pengiriman data serta lokasi dari pendaki ke posko. Pelacakan lokasi dilakukan agar penjaga posko cepat dan tepat dalam melakukan evakuasi apabila terjadi kondisi darurat pada pendaki.
  • Data-data pengguna yang terdeteksi pada Hi-Friends! secara otomatis akan tersimpan sebagai riwayat Kesehatan pada modul SD card dalam ban lengan.

Tampilan Web Monitoring pada HP
Tampilan Web Monitoring pada HP

Tampilan Web Monitoring pada PC
Tampilan Web Monitoring pada PC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun