Mohon tunggu...
Ana
Ana Mohon Tunggu... Operator - Pengelana mencari sahabat pena

I see the world through reading. The world sees me through my writing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kepala Batu

26 April 2020   13:59 Diperbarui: 26 April 2020   14:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukira semua rasa sudah terlalu biasa.

Kukira semua suka sudah sama saja.

Kukira semua duka tidak berbeda.

Kukira hatiku teramat hebat menghadapinya.

Keblunderan yang tak tahu akhir.

Kekhawatiran yang tak tahu henti.

Ketidaksiapan yang tak tahu mulai.

Penerimaan yang tak berpihak.

Pergi agar kunjung.

Temu agar bertukar renjana.

Tegar agar bertahan.

Menghilang agar dicari.

Sudah kuperingatkan, bukannya tidak.

Tak perlu berharap pada insan.

Ia pun bisa saja khilaf.

Berhentilah pada sesuatu yang hanya akan melukaimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun