Mohon tunggu...
Indrifairy Isharyanti
Indrifairy Isharyanti Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger/Influencer/IRT

Love travelling, shopping, eating

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Kisah Random di Bulan September

22 September 2022   12:21 Diperbarui: 22 September 2022   16:50 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Setelah bulan Juli dan Agustus sepi job, saya sangat berharap bulan September ini menjadi bulan yang penuh keceriaan dan penuh keberkahan bagi saya dan keluarga. Namun ternyata September saya hampir tak jadi ceria sebab begitu banyak cobaan yang saya alami, mulai dari anggota keluarga yang bergantian diberi ujian sakit, hingga kondisi minim keuangan.


Namun saya yakin setiap cobaan yang terjadi pastinya selalu diiringi oleh hikmah dibelakangnya, untuk itu tetap bersyukur setiap waktu karena hidup enggak melulu cobaan, masih ada kebahagiaan yang bisa kita rasakan, seperti sebuah kisah dalam hidup saya di bulan September yang random ini. Bismillah...numpang curhat ya guys!

Alhamdulillah renovasi rumah selesai dalam 25 hari

Akhir Bulan Agustus kemarin saya dan suami memutuskan untuk merenovasi rumah Venezia tipis-tips, kenapa saya bilang begitu? Karena budgetnya memang tipis, hanya cukup untuk mengganti kayu-kayu bagian atap dengan baja ringan agar lebih safety dari serangan rayap, selain itu juga saya kok merasa rumah yang atapnya menggunakan baja ringan akan lebih kokoh dibanding menggunakan balok-balok kayu.

Nah untuk renovasi kali ini budget yang harus dikeluarkan ternyata tidak terbilang tipis, dananya kami ambil dari uang simpanan yang tadinya ditabung untuk membeli sepeda motor favorit saya yaitu Scooter Vespa, namun harus saya tunda untuk hal yang saya rasa lebih penting ini. Demi keselamatan keluarga juga toh? karena agak takut juga kalau tiba-tiba atap rumah rubuh dan memakan korban jiwa.

Oiya untuk proses renovasi rumah kemarin memakan waktu hingga 25 hari kerja karena hanya dikerjakan oleh 2 orang tukang profesional tanpa kenek. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, semua ruangan didalam dan luar rumah juga di cat ulang, begitupun pintu pagar besinya. Wah pokoknya love banget dengan rumah lama rasa baru ini hehehe...

Happy nya lagi di awal bulan September proses renovasi kelar, namun setelahnya terbitlah masa-masa bokek alias enggak punya duit, karena dananya memang jadi over budget. Alhamdulillahnya, sekitar 2 minggu kemudian, saya terima fee dari beberapa kerjaan jadi masih punya uang simpanan dari hasil "mainan sosmed" di rekening pribadi. Mau tak mau uang yang ada disitulah akhirnya yang kami pakai untuk menyambung hidup hingga pak suami gajian nanti.

Nekat Bersedekah Ketika Sempit...

Setelah puas dan lega melihat nominal yang ada di rekening, saya lanjut membuka sosmed. Lalu muncullah status seorang teman di Facebook yang sedang kesulitan ekonomi. Saat itu hati saya terketuk untuk ikut membantu mengurangi sedikit bebannya. Meskipun saya juga sedang tidak banyak duit. Lalu saya langsung menghubunginya dan meminta nomor rekeningnya untuk transfer sejumlah uang untuk dia.

Loh bukannya lagi bokek?

Iya sih tetapi saya masih punya cukup uang, masih tinggal dirumah sendiri dan masih bisa makan enak setiap hari. Pokoknya hidup saya masih lebih beruntung daripada dia, kata saya di dalam hati. Kesulitan yang dia hadapi sekarang tak lain dan tak bukan adalah tidak bisa membayar kontrak rumah, tidak ada cukup uang untuk anaknya bersekolah dan juga untuk menyambung hidup. Sebagai sesama manusia mana tega melihat kondisi teman yang memprihatinkan seperti itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun