Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Apapun Tren 2021, Saya Tetap Merawat Aglaonema di Rumah

6 Januari 2021   22:18 Diperbarui: 6 Januari 2021   22:28 1480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aglaonema nan cantik |Dokpri

Awal tahun 2021 menghadirkan berbagai spekulasi terkait Tren 2021. Sebagai pecinta tanaman, saya berharap bahwa ada salah satu atau lebih dari jenis tanaman di rumah yang masuk Tren 2021.

Caladium, Tren Januari 2021 |Dokpri
Caladium, Tren Januari 2021 |Dokpri

Tahun 2020 sebagian koleksi Aglaonema saya laku diborong beberapa  pembeli. Kebetulan mereka adalah sosok yang saya kenal baik, salah satunya COO Kompasiana! Ini seperti mimpi indah terwujud nyata.
Sayangnya kesempatan mengabadikan momen langka bersama beliau terlewatkan karena menariknya perbincangan seputar tanaman. Ya, saat itu tanaman hias tertentu sedang ngetren, dan aglaonema adalah salah satunya.

Aglaonema Red Lipstick |Dokpri
Aglaonema Red Lipstick |Dokpri
Tahun 2020 meninggalkan jejak kenangan dan pengalaman berkesan tetap produktif berkegiatan di rumah aja. Sementara itu, masa PSBB menunjukkan adanya satu kesamaan yang dirasakan sebagian besar masyarakat, yaitu rasa bosan. Itu kesan saya.

Ada banyak cara dan sikap orang mengatasi rasa bosan selama pandemi dan masa PSBB-nya.
Berkebun atau mulai belajar merawat tanaman, dari belajar membuat kue sampai bisa jualan kue, bikin konten blog, vlog, atau TikTok adalah beberapa contohnya.

Mengenali Tanaman Hias 

Kegembiraan dan keasikan baru merawat dan mengagumi tanaman hias, saya kira menjadi tren yang berkembang dan berlanjut sejak masa pandemi di bulan Maret 2020, berlanjut sampai kini -- bulan Januari 2021.
Pertanyaannya, apakah jenis tanaman yang masuk daftar tren itu sama dengan tahun sebelumnya, antara lain Monstera, Monstera Adhansonii, Anthurium, Aglaonema, Philodendron, dll.

Hari ini kebetulan saya ikut berbincang bareng dengan para pecinta tanaman hias yang kemudian juga mulai berbisnis, dan seorang pebisnis tanaman hias yang domisilinya di Bangka Belitung, Donny Iwan Susanto. 

Polly | Dokpri
Polly | Dokpri
Menurut Donny, tren tanaman hias 2021 masih menghadirkan tanaman jenis Puring, Anthurium, dan Philodendron. Satu lagi yang mungkin menjadi tren yaitu Polly (Allocasia Polly Amazonic)
Di bulan January 2021, yang ngetren adalah jenis-jenis Caladium (Keladi)

Bagaimana dengan Aglaonema?
Sebagai pecinta Aglaonema, tentu saya berharap tanaman dengan berbagai motif dan warna daun ini akan masuk tren. Memang, di pasaran harga Aglaonema sudah tidak setinggi tahun lalu, namun sebagai komoditas yang diminati banyak orang, masih ada harapan untuk ngetren.

Intinya, menurut "naluri detektif saya", masih banyak orang yang antusias dengan tanaman daun yang satu ini. Eh, tanaman daun? Sebenarnya Aglaonema juga mengeluarkan bunga, namun daya tarik daunnya lebih mendominasi perhatian peminatnya.

Aloe Vera (Lidah Buaya) |Dokpri
Aloe Vera (Lidah Buaya) |Dokpri
Prediksi Seorang "Plant Mom"
"Plant Mom" dari Bloomscape, Joyce Mast, memprediksi tanaman bahwa selain tanaman hias, tanaman herbal yang bisa dikonsumsi juga akan menjadi tren.

Rosemary mewangi, banyak dicari |Dokpri
Rosemary mewangi, banyak dicari |Dokpri
Saya cukup penasaran soal ini, karena selama bulan-bulan terakhir tahun 2020, secara random tertangkap kesan tentang minat yang tinggi dari sebagian masyarakat (termasuk saya sendiri) untuk bertanam tanaman yang selain penampilannya indah, juga memiliki khasiat kesehatan.
Sebut saja tanaman-tanaman lidah buaya, daun mint, daun kelor, bunga telang, rosemary, dan bawang.
Saya sendiri baru mencoba rosemary, mint, lidah buaya, bawang, dan tomat. Kita amati saja bagaimana ke depannya, apa bakal masuk tren atau tidak.

Penutup
Dalam hal tanaman hias, ada kategori orang yang menanam atau merawat jenis yang sedang tren. Ini membawa sensasi kekinian, dan "eforia massal".

Sementara itu ada orang yang memiliki, menanam, atau membeli tanaman terutama karena dia menyukainya, terlepas dari tren kekinian. Saya bisa masuk kategori yang kedua.

Bagaimanapun, menurut saya pribadi berkebun itu banyak  manfaatnya. Ternyata temuan riset dan pendapat para psikolog pun membuktikan hal ini.
Manfaat rekreasi, menenangkan, menyehatkan, memberi aura positif, menjadi sarana komunikasi positif, dan bisa juga menyejahterakan (kantong) bila mampu mengelola dengan baik.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun