Membidik bintang di langit,
Anganku melanglang jauh.
Mimpikan keajaiban senjakala,
Melarung suratan takdir papa.
Kehidupan bagai lautan kemungkinan, pun kemustahilan.
Renjana antara ada dan tiada
Bertarung melawan resah.
Langit bergeming sekokoh batu karang di laut lepas.
Lesapkan jejak perjuangan insan menengadah.
Senjakala bukan paripurna, selagi rengkuhan-Nya kaurasakan hangat.
Bila malam bergulir tersebab datangnya mentari pagi,
Yang mustahil itu keniscayaan,
berjalan seiring berjuta kemungkinan.
:: Indria Salim ::
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!