Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pencarian

4 November 2019   05:20 Diperbarui: 19 November 2019   20:07 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencarian| Sumber: pixabay.com

Ke hutan, ke gunung, ke pasar dan seluruh pelosok kampung, dia menyelidiki setiap apa yang bisa ditangkap dengan seluruh panca inderanya. Indera keenam membisikkan hal berbeda kepadanya. 

Di pusat kota yang sibuk, beberapa orang berseragam mengejar untuk menangkapnya.

Menyelam jauh ke dasar palung, hanya ada kegelapan beku yang merontokkan nyalinya.

Dia masih mencari, dan mencari. Ketidaktahuan, rasa bingung yang menyesatkan, atau pemahaman rancu mendorongnya berkelana semakin menggila.

Kepada seekor burung hantu, dia bertanya. Burung malam itu hanya menatap tajam, mengepakkan sayapnya sebelum akhirnya menghilang dari pandangan matanya.

Lelaki tua yang dulu pemuda tampan itu, mengoyak bajunya yang lusuh dan tercabik debu ingatan. Tubuhnya berguncang hebat, memaksakan sepasang mata tuanya agar menderaskan air mata yang telah lama mengering. Lalu sunyi.

Sekelompok warga desa menemukan tubuhnya terkulai tidak bernyawa, menelungkupi sebuah nisan dengan nama seseorang yang memenuhi hampir seluruh jiwanya.

Menahan air matanya, Tetua bijak di desa itu bergumam lirih, "Dia menemukan apa yang dicarinya, kengerian dahsyat yang tidak mampu ditanggungnya."

:: Indria Salim ::

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun