Mohon tunggu...
Indriani Listiawati
Indriani Listiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi bernyanyi dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Reguler Untag Surabaya: Pendampingan Belajar dan Pengembangan Perpustakaan Mini dengan Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

29 Juni 2022   02:15 Diperbarui: 29 Juni 2022   08:28 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya 29 Juni 2022.Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,Indriani Listiawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Program Studi Ekonomi Pembangunan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Frans Simangunsong.,S.H.,M.H.,CMC. Melaksanakan KKN Reguler 2022 secara mandiri di RT 001/RW 006 Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya selama 12 hari.

Tahun ini KKN diselenggarakan secara mandiri/individu sesuai dengan domisili tempat tinggal masing-masing mahasiswa akibat dari wabah pandemi Covid-19. Setelah melihat situasi dilingkungan dan  menemukan permasalahan dilokasi kegiatan.Maka dari itu dalam kegiatan KKN Untag Surabaya saya ingin membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Dokpri
Dokpri

Dalam kegiatan KKN saya memberikan pendampingan belajar berupa membaca,berhitung dan edukasi dampak bahaya pada gadget.Kegiatan pendampingan belajar yang diawali dengan tema : membaca dapat memberikan manfaat anak-anak untuk gemar membaca,

hari berikutnya mengedukasi anak-anak tentang bahaya pada gadget dan pendampingan belajar yang terakhir tema : berhitung membantu anak-anak memahami pelajaran matematika dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan selanjutnya setelah kegiatan pendampingan belajar saya ingin anak-anak dapat melatih kreatifitas dengan mengikuti perlombaan mewarnai. Mereka sangat antusias dengan perlombaan ini.Para orang tuapun mendukung dari kegiatan KKN ini.

Dokpri
Dokpri

Perpustakaan mini yang saya buat bertujuan agar anak-anak diwilayah tersebut lebih gemar membaca buku dari pada ketergantungan pada gadget,karena bahaya pada gadget sangat berbahaya pada psikologi dan fisik terutama pada anak.

Dengan adanya program KKN ini,orang tua maupun anak-anak merasa terbantu dengan kegiatan pendampingan belajar ini , perpustakaan mini pun menjadi wadah anak-anak untuk lebih giat belajar. "Kegiatan selama pendampingan belajar dirasa menyenangkan dan seru"ujar salah satu anak di RT 001 RW 006 Bendul Merisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun