Mohon tunggu...
Indrie Matrie
Indrie Matrie Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta Hujan Pagi, coffee dengan segala ceritanya

Singer, Songs Writer, Handmade Addict, coofee Addict, Poem Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Senja yang Terlewat

17 Juli 2020   03:00 Diperbarui: 17 Juli 2020   03:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih hangat

Sapa senyummu yang kemudian menjadi tanda tanya

Karena terasa perih

Menyisakan simbol

Simbol cerita yang lenyap di getir malam yang mengambang

Segores kenang menyusup memburu pada rindu terbendung

Karna kau lalai menghadirkan janji pada sinaran bulan demi bulan

Aku tak lagi bisa menjemput senyum senja itu

Karena kau sembunyi hindari aku

Ya Aku dengan segenap ceritaku, yang seharusnya juga jadi ceritamu

Usaikan saja, usaikan ratapmu dalam desah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun