Mohon tunggu...
M Indra Wardhana
M Indra Wardhana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Ilmu komunikasi universitas muhammadiyah malang 2011. "Ingin menjadi seorang Public Relations yang pintar dan cerdas menulis"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balasan untuk Sang Pencerdas Anak Bangsa..

3 Mei 2012   13:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:47 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Guru yang biasa kita kenal di sekolah mulai dari TK-SMA, beliau adalah sang pencerdas anak bangsa. Kenapa? Karena mulai dari presiden sampai pejabat Negara tidak mungkin bisa mencapai kesuksesan tanpa seorang bimbingan Guru. Dari yang tidak mengerti menjadi mengerti, dari yang tidak tau tatakrama juga bisa menjadi anak yang sopan, karena didikan seorang Guru. Benar jika Guru dikatakan Pahlawan tanpa tanda jasa karena suatu Negara yang maju adalah Negara yang bisa menghormati dan mensejahterakan Guru. (tetapi kenyataannya tidak begitu)
Dari terbit sang fajar sampai tenggelam, beban guru hanyalah satu yaitu memikirkan nasibnya setelah sepulang dari sekolah atau mengajar. Gaji seorang guru sangatlah jauh dari kesejahteraan, masih banyak guru yang tetap masih bingung dan usaha lain selain menjadi seorang pencerdas anak bangsa, apalagi guru yang honorer atau tidak tetap.
Dengan adanya sertfikasi guru ternyata lebih menimbulkan unsur korupsi di bagian atasan, mengapa tidak? Guru seharusnya berhak mendapatkan uang sepenuhnya dari apa yang dianggarkan pemerintah, tetapi selalu terpotong dengan unsur biaya administrasi, sangat menzolimi seorang guru dan sangat berdosa sekali orang yang mengambil hak seorang guru. inikah balasan anda untuk seorang guru yang pernah mengajari anda? Jika nasib guru tidak berubah dinegara ini, mungkin semakin minim kualitas guru dan semakin tidak tertata Negara ini karena minimnya orang cerdas dan pintar. Sebagian Amal yang bermanfaat di dunia akhirat yaitu Ilmu, mungkin itulah yang menjadi pegangan para Guru-guru di Indonesia ini. Semoga pemerintah membaca artikel ini dan bisa bergegas memikirkan nasib guru di Negara yang kita cintai ini yaitu Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun