Mohon tunggu...
Indra Tanaya
Indra Tanaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ilmu Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dan Ilmu Pengetahuan

8 Desember 2022   08:06 Diperbarui: 8 Desember 2022   08:09 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selama ini kebanyakan dari kita atau pun kebanyakan masyarakat selalu beranggapan bahwa Pendidikan Islam ialah yang hanya yang mengajarkan Al-Qur'an atau Hadits, dan kajian Kitab-kitab karangan para Ulama terdahulu mengenai Ilmu Fiqih atau pun akhlak saja dan melupakan atau mengabaikan Ilmu Pengetahuan lainnya serta melupakan kegiatan olahraga dalam Pendidikan Islam. islam selalu dikaitkan dengan hal-hal tersebut, bahkan jika dilihat dari lembaga pendidikannya, kebanyakan kita juga sering beranggapan bahwa yang Pendidikan Islam itu adalah sekolah Madrasah atau Pesantren sedangkan sekolah negeri (umum) yang tidak berbasis Agama Islam tidak dianggap sebagai Pendidikan Islam. Selain itu, saya juga pernah melihat acara televisi perlombaan hafiz Al-Qur'an pada anak-anak yang salah satu pesertanya itu tidak disekolahkan oleh orang tuanya karena beranggapan bahwa sekolah itu tidak penting, yang penting adalah anak mereka bisa menjadi Hafiz atau Penghafal Al-Qur'an.

Berbagai macam pandangan di atas merupakan fakta bahwa masyarakat kita masih banyak yang memisahkan Ilmu Agama dengan Ilmu Pengetahuan (Ilmu Umum) atau mengutamakan Ilmu Agama dan melupakan Ilmu Pengetahuan. Padahal kedua ilmu tersebut dapat saling bergandengan tangan dalam memberikan kontribusi bagi kehidupan umat manusia.


Jadi, apakah Islam menolak Ilmu Pengetahuan?


Saya pernah membaca salah satu artikel yang bertuliskan tentang Universitas Islam Imam Mohammad bin Saud yang berada di Arab Saudi yang merupakan Negara yang kental dengan budaya Islam justru mereka sangat mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Terbukti pada fakultas dan prodi yang ada di Universitas tersebut yang memadukan antara Ilmu Agama dan Ilmu Pengetahuan lainnya.
Universitas Islam Imam Mohammad bin Saud diatur dalam empat belas perguruan tinggi. Empat belas perguruan tinggi fokus pada: Syari'ah, Islam, bahasa Arab, ilmu sosial, studi advokasi dan media, bahasa dan terjemahan, ilmu komputer dan ilmu informasi, ekonomi dan ilmu administrasi, ilmu formal, kedokteran, dan teknik. Bahkan dalam bidang olahraga mereka juga mempunyai tim sepak bola dan bola voly. Pada bidang teknologi Universitas ini juga berhasil membuat robot dengan tenaga surya.
Hal itu membuktikan bahwa Islam tidak menolak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.


Selanjutnya, dalam buku yang berjudul  "Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam" yang ditulis oleh Dr. Ahmad Tafsir menyebutkan 3 aspek Pendidikan Islam agar menjadi seorang manusia yang sempurna menurut Islam adalah :
1. Jasmaninya sehat dan kuat;
2. Akalnya cerdas dan pandai;
3. Hatinya taqwa kepada Allah.
Dari tiga aspek tersebut kemudian dilengkapi dengan akhlak yang mulia maka akan menjadi sempurna.
Untuk memenuhi tiga aspek tersebut, kita bisa mencontoh Universitas Islam Imam Mohammad bin Saud yang memiliki Fakultas dengan Ilmu Agama (untuk menjadikan hatinya taqwa kepada Allah), Fakultas Ilmu Pengetahuan (untuk menjadikan akalnya cerdas dan pandai), dan memiliki tim olahraga seperti sepak bola dan bola voly (agar jasmaninya sehat dan kuat).

Maka jelaslah Pendidikan Islam tidak bisa dilihat dari lembaga pendidikannya atau pun pelajarannya, tapi Pendidikan Islam ialah yang memenuhi tiga aspek di atas. Sekolah umum dapat dikatakan Pendidikan Islam karena mereka juga dapat mengajarkan akhlak kepada siswanya, dan Pondok Pesantren maupun Madrasah juga jangan mengabaikan Ilmu Pengetahuan dan Olahraga agar dapat menjadi Pendidikan Islam yang sempurna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun