Tren hidroponik semakin melejit, terlebih lagi saat pandemi Covid-19 lalu. Mayoritas kegiatan yang dilakukan secara non-tatap muka mengharuskan seseorang untuk melakukannya secara Work From Home sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Salah satu hobi baru selama pandemi ini ialah berkebun hidroponik. Pada awalnya masyarakat mulai berkebun hidroponik hanya sekedar untuk mengisi waktu luang dan untuk memenuhi kebutuhan pangan pribadi saja, namun kini hobi tersebut justru menyebar dan dikembangkan menjadi perusahaan Startup.
Menurut Dr. Slamet Widodo ahli hidroponik dan Plant Factory IPB University dalam acara webinar “SARIAGRI: Ingin Tanam Sayuran di Lahan Terbatas? Hidroponik Solusinya” mengungkapkan bahwa tren hidroponik mampu meningkatkan kreativitas generasi muda dan menjadi daya tarik generasi muda untuk berkarir di dunia Startup. Salah satu Startup pada bidang hidroponik adalah Tunas Farm yang sudah berdiri sejak pertengahan tahun 2020.
Mendirikan bisnis hidroponik perlu mengantongi dasar hukum yang bisa didapatkan dengan memenuhi dokumen perizinan sebagai dasar tata Kelola perkebunan dan penjualan tanaman hidroponik, berikut ini dokumen perizinan yang wajib dipenuhi antara lain
- Izin Lokasi (IL)
- Izin yang diberikan pada pelaku usaha untuk memperoleh tanah yang diperlukan. Registrasi bisa dilakukan melalui system Online Single Submission (OSS)
- Izin Usaha Perkebunan (IUP)
- Izin tertulis dari pejabat yang berwenang, sehingga wajib dimiliki oleh perusahaan perkebunan atau pengolahan hasil perkebunan
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
- Izin yang mengesahkan berjalannya aktivitas bisnis pada suatu perusahaan
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- Bukti perusahaan telah menginput data perusahaan dalam daftar perusahaan
- Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual
- Haki merupakan hak dari suatu hasil inovasi/kreasi yang dikemas dalam bentuk barang dan jasa serta mempunyai kebermanfaatan bagi masyarakat
Perkebunan hidroponik mempunyai berbagai keuntungan dan pastinya tidak terlepas dari resiko kerugian. Berikut ini kelebihan dan kekurangan hidroponik sebagai bahan pertimbangan
Kelebihan Hidroponik
1. Tidak memerlukan lahan atau tempat yang luas, sehingga cocok untuk diterapkan pada wilayah perkotaan
2. Efisien dalam penggunaan pupuk, karena pupuk yang tersirkulasi dalam air dapat menghemat pupuk dan dapat diserap oleh tanaman dengan maksimal
3. Produk lebih higienis, karena posisi tanaman jauh dari tanah sehingga daun tidak menyentuh tanah
4. Tidak bergantung pada musim, artiinya bisa menanam saat musim panas atau saat musim hujan.
Kekurangan Hidroponik
