Mohon tunggu...
Indra SwastikaTriutama
Indra SwastikaTriutama Mohon Tunggu... Lainnya - Early to bed and early to rise makes a human healthy, wealthy, and wise

Pendidikan Fisika Universitas Indraprasta PGRI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenali 6 Gejala Depresi Sejak Dini

14 Mei 2020   18:58 Diperbarui: 14 Mei 2020   18:51 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depresi merupakan sebuah penyakit yang ditandai rasa sedih yang berkepanjangan dan kehilangan minat terhadap kegiatan - kegiatan yang biasanya dilakukan dengan senang hati. 

Depresi dapat menyebabkan gangguan pada psikologis dan mental penderitanya hingga dapat menyebabkan gangguan fungsi pada otak. 

Bahkan tak jarang orang yang depresi merasa bahwa hidup yang dijalani sudah tidak berguna lagi. Jika dibiarkan terus menerus, depresi akan menimbulkan komplikasi kesehatan yang cukup membahayakan jiwa. Berikut ini adalah 6 gejala depresi yang bisa kita ketahui sejak dini.

1. Jam tidur kacau
Menurut psikologi dari The Ohio State Unversity, Sarah Altman, PhD, orang - orang yang mengidap depresi biasanya akan kesulitan untuk tidur dimalam hari. 

Namun, beberapa diantaranya justru kesulitan untuk bangun dari tempat tidur dan menghabiskan waktunya untuk tidur terus menerus bahkan saat pagi maupun siang hari. 

Jika sebelumnya kamu bisa tidur tepat waktu namun secara tiba - tiba jam tidurmu kacau (bukan karena pekerjaan maupun aktivitas yang mengharuskan kamu untuk begadang), maka sebaiknya kamu konsultasikan hal ini ke orang yang ahli.

2. Kehilangan minat akan segala hal
Hobi adalah salah satu pelarian yang tepat saat kamu merasa sedih atau stres. Namun tidak dengan depresi. Pengidap depresi biasanya akan menghindari hal - hal yang awalnya bukan jadi minat mereka. 

Bukan karena bosan, namun karena mereka sudah kehilangan semangat untuk melakukan segala aktivitas. Perhatikan jangka waktu gejalanya, jika ini terjadi selama berminggu - minggu, maka patut untuk diwaspadai.

3. Lebih energik
Ironisnya, jika pengidap depresi sudah memutuskan untuk bunuh diri, mereka secara drastis akan mengalami perubahan dari yang tidak semangat menjadi super energik sebelum mengakhiri hidupnya. Menurut Dr. Walch, hal tersebut terjadi karena penderita depresi merasa telah menemukan solusi untuk masalahnya.

manchester.ac.uk
manchester.ac.uk
4. Perubahan selera makan
Pengidap depresi bisa makan dalam porsi lebih banyak dari biasanya ketika sudah merasa tanda - tanda kegelisahan muncul. Atau bisa jadi, ia jadi jarang makan padahal sebelumnya ia termasuk orang yang suka makan. "Orang yang sudah mengidap depresi biasanya tidak lagi peduli akan kesehatan tubuh mereka." Ujar John Whyte, MD, MPH.

5. Mudah tersinggung
Dibeberapa orang, gejala depresi bisa mudah dikenali karena sifat orang yang mendadak berubah dalam waktu cukup lama. Mudah marah, mudah tersinggung merupakan sebagian gejala depresi yang harus diwaspadai.

6. Membicarakan soal kematian

Disadari atau tidak, orang yang mengidap depresi gemar untuk membicarakan hal ini baik secara terang - terangan maupun tersirat. Ia kerap menanyakan ke orang terdekatnya, "Bagaimana ya kehidupan setelah mati?" atau hal lain seperti "Nanti kalau aku udah nggak ada kamu gimana?" Kode - kode tersebut kadang dianggap remeh oleh orang terdekat, karena bisa saja mereka tidak terlihat sedih maupun frustasi saat menanyakannya.

Apabila kamu merasa memiliki gejala depresi, jangan melakukan self-diagnose dan segera pergi ke psikolog, ya! Selain pergi ke psikolog dan mendapatkan penanganan profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun