Mohon tunggu...
Indra Sitorus
Indra Sitorus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya mahasiswa Manajemen Rekayasa Institut Teknologi Del, yang senang membagikan ilmu, motivasi dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran GIS (Geographic Information System) dalam Mengalokasikan Pasien Covid-19

12 Januari 2021   15:00 Diperbarui: 12 Januari 2021   17:28 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 31 Desember 2019 telah ditemukan sebuah virus yang dapat menyebabkan penyakit khususnya pada kehidupan manusia diseluruh Dunia, nama virus tersebut adalah Covid-19. Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk ke dalam keluarga besar coronavirus yang sama dengan penyebab sars pada tahun 2003.  Gejala yang biasanya terjadi pada manusia adalah penyakit infeksi saluran pernafasan. Akan tetapi, adapun gejala yang umum yang dapat dilihat dari adanya demam 300C, batuk kering, sesak nafas. Virus Corona dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin dan pada saat menyentuh benda-benda yang terkontaminasi.

Pemerintah memberikan arahan kepada masyarakat Indonesia mengenai bagaimana cara yang dapat dilakukan dalam pencegahan penularan covid-19 adalah dengan menjaga imunitas tubuh dan menghindari stres, mencuci tangan secara teratur dengan menggunakan air dan sabun, menghindari menyentuh are wajah khususnya pada bagian mata, hidung dan mulut, menggunakan masker dan menjaga jarak saat keluar rumah (social distancing), segera mandi dan ganti pakaian setelah berada di dalam rumah.

Sumber: JHU CSSE Covid-19 Data
Sumber: JHU CSSE Covid-19 Data

Hingga 1 Januari 2021, Dapat dilihat dari data diatas membuktikan bahwa peningkatan dari kasus covid-19 yang terus-menerus meningkat. Hal ini akan mempengaruhi peningkatan pasien yang akan dilakukan perawatan atau isolasi di dalam Rumah Sakit meningkat. Pasien yang terkena virus Covid-19 ada yang mempunyai gejala yang ringan dan gejala yang berat dan tanpa gejala. Pemerintah Indonesia mengarahkan bahwa bagi pasien yang mengalami gejala yang berat akan dilakukannya isolasi di rumah sakit atau rumah sakit rujukan yang dimana pasien akan di isolasi minimal 10 hari sejak muncul gejala di tambah 3 hari bebas dari demam dan gejala pernafasan lalu pasien, lalu akan melakukan tes swab jika hasilnya negatif maka akan dinyatakan sembuh. Dengan peningkatan kasus terus menerus, akan menyebabkan rumah sakit penuh dan perlu nya rujukan yang dilakukan ke rumah sakit lain untuk pasien yang tidak mendapatkan tempat untuk diisolasi.

Terkait dengan hal ini perlu nya suatu sistem untuk mengatasi bagaimana mengalokasikan pasien covid-19 yang hendak di isolasi di dalam rumah sakit. Apabila suatu rumah sakit sudah penuh dengan pasien yang diisolasi maka pihak rumah sakit bisa langsung melihat keadaan rumah sakit lain berdasarkan data apakah masih ada tersedia buat mengisolasi pasien Covid-19 sehingga bisa segera menghubungi rumah sakit tersebut untuk merawat pasien yang akan di isolasi. Dengan demikian langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan Geopgraphic Information System berdasarkan spasial. 

Sumber: Smart Energy International
Sumber: Smart Energy International

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2011pasal 1-4 tentang informasi geospasial yang menerangkan bahwa spasial adalah aspek keruangan dari suatu objek ataupun suatu kejadian yang mencakup lokasi, letak, maupun suatu posisi. Geospasial merupakan aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi dari suatu objek yang berada dibawah, pada maupun diatas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.

GIS merupakan sistem informasi yang khusus dalam mengelola data yang memiliki informasi spasial atau suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan dalam membangun, menyimpan dan mengelola dan menampilkan informasi berisi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Sistem ini mengcapture, mengintegrasikan, mengecek, menganalisa, memanipulasi, serta juga menampilkan data yang secara spasial itu mereferensikan kepada kondisi bumi.

GIS merupakan sistem yang kompleks biasanya terintegrasi dengan lingkungan sistem-sistem komputer yang lain pada tingkat fungsional serta jaringan. Sistem GIS ini terdiri dari komponen-komponen diantaranya sebagai berikut:

  • Perangkat keras (hardware) diantaranya berupa komputer (PC), Mouse, printer, digitizer, plotter, dan scanner.
  • Perangkat lunak (software), diantaranya modul-modul program seperti Arc/info, Arc View, Mapinfo, R2V.
  • Data dan informasi geografi, diantaranya data spasial (peta), foto udara, citra satelit, serta data atribut seperti data penduduk, data pertambangan, data industri.
  • Manajemen, diantaranya SDM yang mempunyai keahlian mengelola SIG.

Adapun manfaat dari penggunaan Sistem GIS, yaitu: membantu dalam membuat suatu perencanaan pada tiap-tiap wilayah pemanfaatan lahan di kota yang dibagi yakni menjadi daerah pemukiman, perkantoran, industri, Untuk mengetahui persebaran beberapa sumber daya alam (seperti: minyak bumi, batubara, emas), melihat luas daerah bencana alam, sebagai pencegahan terjadi dari bencana alam di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun