Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bercermin Pada Dinding

12 November 2022   11:11 Diperbarui: 12 November 2022   11:20 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku diberi usia tapi tak diberi cinta
Mengapa?
Aku diberi derita, diberi hina tapi tak kunjung usai
Mengapa?
Aku diberi perjalanan, di beri pikiran, diberi angan tapi tanpa tujuan
Mengapa?

Di waktu ini langitku runtuh jiwaku remuk
Aku bertahan tapi berada di titik nadir dan ini sekian kali
Mengadu pada sajadah tak pernah menuai jawab
Bicara pada angin hanya sia ujungnya
Lalu kemana lagi aku berkata

Tetesan air mata telah menjadi batu luka
Kerinduan diri yang berbalut semu
Melampiaskan kesal pada mereka tapi jiwa tak pernah sembuh dari nista
Aku pasrah

Aku insan yang bercermin pada dinding putih
Agar aku bisa sembunyi dari tatapan mata mereka
Hingga orang-orang hanya melihat ragaku tapi tak pernah tahu deritaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun