Mohon tunggu...
Indra Safitri
Indra Safitri Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi

Praktisi Hukum, Arbiter, Pengajar dan Praktisi GCG

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kepercayaan Investor (Trust)

28 Juni 2020   09:27 Diperbarui: 28 Juni 2020   09:17 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau hanya situasi sekarang dianggap sebagai business as usual, maka jangan heran tamparan demi tamparan datang kepada industri ini. Pembubaran bukan solusi karena sudah banyak energi dan investasi sudah dilakukan. Perbaikan atas kelemahan itu paling penting, susuri apa yg menjadi hambatan, termasuk kalau ada orang-orang yang memang sudah tidak tepat untuk berada dalam industri yang dinamis dan penuh tantangan. Covid-19  bikin ketidak pastian tinggi, gelombang permasalahan bisnis, keuangan dan hukum berpotensi terjadi, sudahkah mitigasinya disiapkan ?

Trust yang ingin diperbaiki harus dimulai dari bukti untuk memperbaiki kesalahan dan kelemahan yang ada. Kalau kasus Jiwasraya dijadikan contoh analisis maka salah satu benang merah yang terjadi adalah kuatnya jaringan "kolusi". Saham yang dimanipulasi hanya alatnya, Reksadana yang dibentuk hanya cangkang-nya, Pelaku pasar yang membantu hanya suruhannya, namun para tersangka-sangka potret wajah bangunan infrastruktur pasar, sudah demikian sistemik, masihkah kita bisa tersenyum?

Bertemanlah dengan kebaikan, jangan berteman dalam kejahatan !

Indra Safitri

Praktisi Hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun