Mohon tunggu...
indra mangkuto
indra mangkuto Mohon Tunggu... Freelancer - Mountaineering | Running | Cycling | Swimming

Petualangan alam bebas dan olahraga outdoor

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gowes Tiga Negara (Bagian Kedua)

16 September 2020   16:24 Diperbarui: 16 September 2020   16:43 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul 07.00 kami mulai berangkat. Rencananya mampir dulu di Rumah Makan Pak Azhar. Sarapan pagi.

Johar Baru kota besar. Lalu lintas begitu ramai. Kurang lebih 30 menit mengayuh sepeda akhirnya sampai juga di rumah makan pak Azhar. Di depan toko terpampang tulisan "Restoran Nasi Padang Azhar". Terlihat pak Azhar sudah asyik dengan adonan roti canenya.

Pagi ini sarapan kami lontong sayur, ditemani segelas kopi. Kami berkenalan juga dengan anak sulung Pak Azhar, yang turut serta mengelola restoran.

Cukup lama kami di restoran Pak Azhar. Awalnya menunggu Fauzi yang nyusul belakangan. Selain itu menunggu Ustad yang terlanjur meloundry pakaian. Sekitar pukul 11.00 baru kami berangkat setelah berpamitan dengan Pak Azhar.

Informasi dari Om Fajar, di Singapura nanti kita juga ditunggu seorang teman Federalis yang akan mengiringi perjalanan. Katanya sudah sejak tadi menunggu diperbatasan.

Kali ini sepeda kami pacu lajunya. Di depan kami Fauzi memimpin rombongan. Rutenya menuju Woodland. Mungkin kalau gak ada Fauzi, kami sudah putar-putar di Johar Baru. Hahaha...

Sebelum sampai di Woodland kami mampir dulu ditugu Kilometer Nol Benua Asia. Tak lupa kami abadikan bersama. Setelah berfoto ria perjalanan dilanjutkan.

Setelah mampir di Money Changer, kami jumpa dengan seorang pria berambut gondrong berkaos oblong. Namanya saya lupa. Tapi yang jelas teman petouring juga. Ajakan untuk ngopi bareng dengan halus kami tolak karena mengingat waktu yang tersisa. Di seberang sana ada teman om Fajar yang sudah menunggu lama.

Di ujung jalur, kami berpisah dengan Fauzi. Rencana ini berubah karena habis gowes di Singapura kita langsung menyeberang ke Batam. Tidak lagi balik ke Johar Baru seperti rencana semula.

Kami menyeberang menggunakan jalur sepeda dan kendaraan roda dua. Antrian panjang terjadi di bagian imigrasi. Kurang lebih satu jam kami baru selesai. Jam sudah menunjukkan pukul 12. 30. Rencana kami terlebih dahulu mencari masjid An-Nur untuk shalat zuhur, sekaligus menjumpai teman om Fajar yang sudah lama menunggu.

Namanya Om Lutfi. Teman om Fajar yang berasal dari Federalis Batam. Sehari-hari ia bekerja di Singapura. Pulang balik dari Batam. Jadi tidak heran kalau sangat mengenal liku-liku kota Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun