Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ogoh-Ogoh, Karya Seni dan Daya Tarik Wisata di Bali

22 Maret 2023   15:45 Diperbarui: 23 Maret 2023   07:58 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar, Bali untuk memperingati Hari Raya Nyepi(Shutterstock/I Wayan Sumatika)

Beberapa hari lalu ada festival Ogoh-Ogoh yang dilaksanakan di Denpasar dengan tema Festival Kesanga. Ada sebanyak 12 Ogoh-Ogoh terbaik se-kecamatan Kota Denpasar yang ditampilkan di lapangan Puputan. 

Hebatnya kegiatan ini penuh sesak dikunjungi oleh masyarakat setempat, wisatawan lokal dan wisatawan asing. Ada banyak bule yang sengaja menyempatkan diri datang ke acara ini karena hanya berlangsung 2 hari dan dipastikan Ogoh-Ogoh yang ditampilkan adalah yang terbaik. 

Beberapa teman memposting dirinya hadir dalam festival ini. Secara langsung menunjukkan bahwa Ogoh-Ogoh bukan hanya sebuah tradisi persiapan Nyepi semata tapi juga menjadi magnet bagi orang lain untuk datang. 

Ajang Lomba Ogoh-Ogoh di Bali | Sumber Situs Dinas Kebudayaan Provinsi Bali
Ajang Lomba Ogoh-Ogoh di Bali | Sumber Situs Dinas Kebudayaan Provinsi Bali

Ada peran pemerintah dalam menjadikan Ogoh-Ogoh sebagai daya tarik wisata. Ini karena wisatawan suka terhadap hal-hal yang memiliki nilai seni dan ada sisi budaya di dalamnya. Terbukti ketika ada festival Ogoh-Ogoh, ada banyak wisatawan ikut datang menyaksikan. 

Daya tarik ini juga dimanfaatkan oleh pelaku wisata dengan hadirnya museum Ogoh-Ogoh di Bali. Salah satunya yang terdapat di Mengwi, Kabupaten Badung. Jika secara tradisi Ogoh-Ogoh dibakar setelah dilakukan pengarakan pada malam sebelum Nyepi. Disini Ogoh-Ogoh sengaja disimpan untuk dilihat oleh wisatawan. 

Tentu saja yang ditampilkan Ogoh-Ogoh spektakuler karena desain, bentuk dan ukuran pun bisa membuat pengunjung takjub. Di satu sisi penciptaan Ogoh-Ogoh sebagai tradisi masyarakat Hindu di Bali namun bisa disimpan dalam museum agar wisatawan yang berkunjung tidak saat Nyepi pun bisa melihat karya seni ini. 

***

Ogoh-Ogoh telah menjadi mahakarya mendunia. Ini karena atraksi Ogoh-Ogoh telah banyak dikenal oleh wisatawan internasional dan menjadi daya tarik tersendiri untuk datang ke Bali. Wajar jika muncul stigma Ogoh-Ogoh identik dengan Nyepi. 

Sebagai bagian dari karya seni, Ogoh-Ogoh menguatkan citra Bali sebagai pulau yang memiliki banyak orang berjiwa seni. Terbukti hasil karya Ogoh-Ogoh dari tahun ke tahun selalu kreatif dan inovatif. 

Selamat merayakan Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu dimanapun berada. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun