Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kisahku Arahkan Karyawan Bau Badan untuk Berubah

21 November 2022   15:04 Diperbarui: 23 November 2022   09:40 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kisah unik ketika saya memegang posisi sebagai distribution manager. Secara tidak langsung mayoritas team di divisi saya adalah sopir dan kernet yang melakukan pengiriman ke customer dan cabang. 

Salah satu kisah unik adalah sempat ada komplain dari konsumen maupun teman kerja lain bahwa banyak sopir dan helper yang memiliki aroma menyengat khususnya setelag melakukan pengiriman. 

Wajar saja karena driver dan helper membawa barang cukup banyak dengan kondisi mobil muatan yang tidak dilengkapi fasilitas AC.

Di tengah perjalanan yang panas maka pasti tubuh akan banyak mengeluarkan keringat. Masalah muncul jika karyawan tidak menggunakan deodoran atau body spray untuk menyamarkan aroma keringat.

"Pak, tolong dong ditegur sopirnya biar tidak bau badan," begitu komplain yang saya terima.

"Pak, saya gak kuat tiap si X kesini. Bau badannya menyengat sekali," demikian komplain lainnya.

Komplain ini sempat beberapa kali saya terima karena tim distribusi masih kurang peduli terhadap kebersihan diri termasuk menjaga aroma badan.

Apa respons saya terhadap masalah ini? 

Secara profesional saya perlu menindaklanjuti permasalahan ini karena menyangkut kenyamanan dan nama perusahaan. Ini karena secara tidak langsung, driver, dan helper adalah representasi perusahaan. Jangan sampai karena aroma badan yang menyengat membuat konsumen merasa tidak nyaman. Apalagi barang yang dikirim merupakan bahan pokok sehingga mau tidak mau akan ada interaksi antara driver/helper dengan konsumen.

Bagaimana cara saya mengarahkan karyawan khususnya yang memiliki aroma menyengat agar tidak tersinggung?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun