Mendidik Anak Berprestasi, Haruskah Melalui Bimbingan Belajar?

Hari ini rekan kerja yang merupakan ibu dengan anak kelas 2 SD membagikan prestasi anaknya. Meraih medali emas untuk lomba Sains serta perak untuk matematika. Prestasi tingkat nasional yang patut dibanggakan. 

Selain itu sebenarnya saya takjub karena prestasi si anak tidak hanya dari sisi akademisi namun juga non akademis. Juara menyanyi dan menggambar adalah pembuktian lain dari si anak. 

Baca juga: Masih Suka Cubit Buah Hati Jika Kesal? Yuk Lakukan 5 Hal Bijak Ini dalam Mendidik Anak

Saya sempat mengobrol singkat bagaimana dirinya bersama suami mendidik anak agar bisa berprestasi. Apakah memasukan si anak ke bimbingan belajar? 

Jawaban sederhana namun menginspirasi. Dunia anak adalah bermain dan mencari kesenangan. Mengikutkan anak dalam Bimbel di usia yang masih belia akan membuat waktu anak dihabiskan untuk urusan belajar. 

Ternyata pola asuh bisa jadi cara tepat mendidik anak menjadi sosok berprestasi. Beberapa hal ini mungkin bisa jadi cara inspirasi bagi orang tua agar bisa mendidik anak berprestasi. 

# Mindset Anak Pintar Dari Orang Tua Cerdas

Baca juga: Ketika Karier Menghambat Impian, Haruskah Merelakan Impian Terkubur?

Mungkin akan banyak yang Pro dan Kontra terhadap pernyataan ini. Namun kita coba menganalisa dari sisi positif. 

Rekan kerja saya ini menerapkan mindset orang tua harus juga pintar dan cerdas seperti anaknya. Jika memiliki finansial cukup, sebaiknya orang tua menempuh pendidikan yang tinggi. Agar kelak ia bisa jadi inspirasi bagi si anak. 

Baca juga: Cara Seru Ajarkan Anak Pentingnya Pengelolaan Keuangan

Orang Tua Membantu Anak Belajar | Sumber Republika

Contoh rekan saya ini, suami dan istri meraih gelar S2. Mereka memotivasi si anak agar kelak bisa juga meraih gelar S2 atau bahkan melebihi orang tuanya. Secara tidak langsung, cara ini menanamkan mindset bahwa pendidikan itu penting untuk masa depan.