Saya percaya anak yang terlihat menikmati permainan kuis sederhana dari orang tuanya akan tidak sabar menunggu permainan selanjutnya. Bisa jadi anak jadi lebih giat belajar agar bisa menjawab kuis untuk mendapatkan hadiah.Â
# Filter Tontonan Anak
Prestasi anak bisa dipengaruhi dari informasi apa yang mereka terima setiap hari. Salah satunya melalui tontonan anak.Â
Saat saya berkunjung ke rumah teman SD, saya melihat anaknya sudah begitu asyik menonton kartun berbahasa inggris tanpa subtitle. Ternyata teman saya sengaja menstimulus anak agar familiar dengan bahasa asing sejak dini. Apalagi teman saya ini juga merupakan pengajar bahasa inggris.Â
Orang tua perlu melakukan filterisasi terhadap tontonan anak. Jangan sampai si anak lebih suka menonton acara gosip, acara settingan, drama percintaan dan sebagainya.Â
Ada banyak tontonan edukasi yang bisa diberikan pada anak seperti Si Unyil, Nussa Official, National Geographic Kids, Cocomelon dan lain sebagainya.Â
Tontonan yang sarat memberikan edukasi pada penonton akan lebih mudah diserap pada otak anak. Bahkan bisa jadi wawasan mereka selangkah lebih maju dibandingkan anak seusianya.
# Lakukan Wisata Edukasi
Ini cara mengedukasi anak dengan wisata yang menyenangkan. Anak tentu senang jika diajak berwisata. Sebagai orang tua, kita bisa mengajak anak ke tempat-tempat yang memberikan wawasan baru pada mereka.Â
Contoh di Kota Batu, Jawa Timur terdapat The Bagong Adventure Museum Tubuh. Disini anak memahami anatomi tubuh manusia secara detail dan mengetahui fungsinya. Apa saja panca indera manusia serta apa fungsinya? Berapa jumlah gigi manusia dan banyak informasi lainnya.Â