Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Libur Lebaran dan Bergejolaknya Pariwisata Bali

5 Mei 2022   09:52 Diperbarui: 8 Mei 2022   18:34 2800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wisatawan di Pura Ulun Danu, Bali. (Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif via kompas.com)

Peningkatan kepercayaan publik pada Bali sangat lah penting mengingat Bali akan menjadi tuan rumah pada pertemuan G-20  yang akan berlangsung pada akhir tahun 2022. Seandainya kepercayaan publik menurun atau rendah, tentu saja ini berdampak penyelenggaraan G20 yang terkenal prestis ini.

Ketiga, Pemulihan Bali Akan Jadi Barometer Pariwisata Bagi Daerah Sekitar. Saya sempat berwisata ke Lombok serta Banyuwangi yang notabane-nya berdampingan dengan Pulau Bali. Saya sempat mengobrol dengan beberapa orang yang bekerja di sektor pariwisata.

Ternyata kepulihan pariwisata Bali akan berdampak positif bagi wilayah lain seperti Lombok maupun Banyuwangi. Ini karena umumnya wisatawan domestik atau mancanegara yang berkunjung ke Bali akan mencari alternatif wisata lain terdekat dari Bali. Secara tidak langsung kedua daerah inilah yang menjadi incaran bagi wisawatan.

Banyuwangi dengan pesona Kawah Ijen dan Baluran serta Lombok dengan Pesona Wisata Gili selalu dilirik oleh wisatawan yang ingin mengeksplor wilayah lain selain Bali.

Disisi lain, ada kekhawatiran tersendiri di hati saya dengan meningkatnya jumlah kunjungan di Bali. Tidak dipungkiri saat ini kita belum pulih 100 persen dari Covid19. Adanya kunjungan wisatawan mancanegara seperti dari India, Australia, Jepang ataupun negara Eropa lainnya membuat kekhawatiran tersendiri tersebarnya varian Covid terbaru di Bali.

Jujur saat saya mengunjungi beberapa tempat wisata yang penuh sesak, hati kecil tetap muncul rasa was-was. Bahkan saya memilih tidak berlama-lama di obyek wisata tersebut karena masih ada kekhawatiran penyebaran virus dari orang tidak dikenal. Ini semakin diperparah dengan mulai adanya pemberitaan munculnya hepatitis misterius di Indonesia.

***

Libur lebaran memang memberikan euforia tersendiri karena selain bisa berkumpul dengan keluarga dan kerabat, banyak yang memanfaatkan masa libur ini dengan berkunjung ke Bali.

Meningkatnya jumlah wisatawan sudah terlihat jelas sejak H-1 lebaran dimana wisawatan memadati pelabuhan hingga bandara I Gusti Ngurah Rai. Selain itu saya yang sempat mendampingi teman selama liburan di Bali merasakan sendiri banyak obyek wisata yang biasanya sepi kini ramai dikunjungi.

Tentu ini membuat perekonomian di Bali mulai membaik namun disisi lain tetap kita harus tetap waspada mengingat masa pandemi Covid-19 belum berakhir serta adanya penyakit hepatitis misterius yang masuk di Indonesia. Tetap jaga kesehatan dan semoga tetap bijak selama berlibur ke Pulau Bali.

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun