Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ingat Jangan Persulit Hak Cuti Anak Buah

3 Juni 2022   12:08 Diperbarui: 4 Juni 2022   01:12 2752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kalender| Dok. Shutterstock/PBStudio

Saya pernah berada di posisi ini ketika sudah menghabiskan hingga 10 jam di kantor ditambah saat pulang masih memikirkan permasalahan kerja membuat saya stres dan otak saya terasa panas. Bahkan kondisi ini membuat emosi saya menjadi labil.

Seorang Karyawan Yang Mendapatkan Hak Cuti | Sumber Situs Talenta
Seorang Karyawan Yang Mendapatkan Hak Cuti | Sumber Situs Talenta

Ada yang membuat saya kesal meski perkara kecil, saya akan mudah langsung marah atau badmood. Kondisi ini tidak baik khususnya di lingkungan kerja.

Saya yakin ada banyak karyawan yang pernah atau saat ini berada di posisi yang stres dan butuh sesuatu untuk menghilangkan rasa stres itu. Izin cuti adalah cara terbaik untuk sekadar menenangkan pikiran sejenak.

Ketika saya cuti, saya lebih banyak menggunakan untuk berlibur. Dengan berlibur, saya seakan bisa terlepas sejenak dari beban hidup bahkan membuat saya semangat lagi.

Hidup butuh keseimbangan dimana saat badan terasa lelah dan otak banyak pikiran maka cuti bisa digunakan untuk mengisi kembali ketenangan jiwa dan pikiran.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menenangkan pikiran. Ada yang suka istirahat seharian, menonton film kesayangan, liburan, menjalankan hobi, bermain dengan hewan kesayangan dan sebagainya. Disaat kita beraktivitas sesuatu yang memang kita sukai, beban pikiran dan kelelahan fisik bisa hilang seketika.

2. Pelarangan Cuti Berdampak pada Loyalitas Kerja

Jika kita sudah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk kantor dari pagi sampai sore atau bahkan malam bahkan ketika akhir pekan masih disibukan dengan hal kerjaan. Namun ketika bermaksud mengajukan cuti ternyata dipersulit. Apakah kita masih akan loyal terhadap perusahaan?

Saya pernah mengobrol dengan beberapa orang di kantor tentang pengalaman kerja mereka dan kenapa resign dari perusahaan sebelumnya. Saya mendapatkan kisah dimana ada yang resign karena susahnya mengajukan cuti di perusahaan sebelumnya.

Karyawan Stres dan Butuh Refreshing | Sumber Popmama.com
Karyawan Stres dan Butuh Refreshing | Sumber Popmama.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun