Mah, Pah. Aku boleh pelihara kucing di rumah?Â
Mah, Pah. Beliin kelinci dong buat di rumah!Â
Kakak pengen deh pelihara anjing buat nemenin main. Boleh ya mah, pah?Â
Mungkin Sobat Kompasiana yang sudah memiliki buah hati pernah mendapatkan permintaan khusus dari si anak yang ingin memelihara hewan peliharaan.Â
Pernah suatu ketika seorang ibu melarang anaknya membawa seorang kucing yang ia temukan di jalan. Maksud hati, si anak kasihan dan ingin dipelihara di rumah.Â
Namun si ibu melarang dengan pertimbangan ribet memelihara hewan, nanti buang air besar dan kecil sembarangan, siapa yang akan rutin kasih makan, nanti hewan malah mati dan masih banyak lagi hal-hal yang intinya menolak si anak memelihara hewan di dalam rumah.Â
Artikel Pendukung : Pasangan Suka Hewan Peliharaan. Kenali Karakternya
Saya cukup beruntung, sejak kecil terbiasa memelihara hewan. Orangtua pun suka memelihara berbagai hewan seperti anjing, ikan, burung, marmut, ayam hingga kelinci.Â
Dalam hati, saya menyayangkan jika ada respon orangtua yang menolak keras si buah hati memelihara hewan di rumah. Justru ada beberapa manfaat penting adanya hewan peliharaan yang menemani tumbuh kembang si buah hati.Â
Apa saja itu?Â
# Anak Tahu Rasa Tanggung Jawab
Saya sempat menuliskan pengalaman keluarga saya yang sempat memelihara seekor anjing. Sejak SD, keluarga saya mengajarkan saya untuk merawat si anjing sebaik mungkin.Â