Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Jangan Buru-Buru Menolak Permintaan Anak Memelihara Hewan Peliharaan

24 Februari 2022   22:01 Diperbarui: 25 Februari 2022   22:00 2260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi interaksi anak dan hewan peliharaan.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Mah, Pah. Aku boleh pelihara kucing di rumah? 

Mah, Pah. Beliin kelinci dong buat di rumah! 

Kakak pengen deh pelihara anjing buat nemenin main. Boleh ya mah, pah? 

Mungkin Sobat Kompasiana yang sudah memiliki buah hati pernah mendapatkan permintaan khusus dari si anak yang ingin memelihara hewan peliharaan. 

Pernah suatu ketika seorang ibu melarang anaknya membawa seorang kucing yang ia temukan di jalan. Maksud hati, si anak kasihan dan ingin dipelihara di rumah. 

Namun si ibu melarang dengan pertimbangan ribet memelihara hewan, nanti buang air besar dan kecil sembarangan, siapa yang akan rutin kasih makan, nanti hewan malah mati dan masih banyak lagi hal-hal yang intinya menolak si anak memelihara hewan di dalam rumah. 

Anak Dan Kucing Peliharaan | Sumber Medcom.id
Anak Dan Kucing Peliharaan | Sumber Medcom.id

Artikel Pendukung : Pasangan Suka Hewan Peliharaan. Kenali Karakternya

Saya cukup beruntung, sejak kecil terbiasa memelihara hewan. Orangtua pun suka memelihara berbagai hewan seperti anjing, ikan, burung, marmut, ayam hingga kelinci. 

Dalam hati, saya menyayangkan jika ada respon orangtua yang menolak keras si buah hati memelihara hewan di rumah. Justru ada beberapa manfaat penting adanya hewan peliharaan yang menemani tumbuh kembang si buah hati. 

Apa saja itu? 

# Anak Tahu Rasa Tanggung Jawab

Saya sempat menuliskan pengalaman keluarga saya yang sempat memelihara seekor anjing. Sejak SD, keluarga saya mengajarkan saya untuk merawat si anjing sebaik mungkin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun