Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Perlukah Privasi Rumah Tangga Diumbar?

22 Desember 2021   15:58 Diperbarui: 23 Desember 2021   01:41 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membicarakan aib keluarga kepada rekan kerja. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Cobalah untuk menanam mindset ini di mana ketika kita menceritakan aib pasangan nyatanya kita juga telah membuka aib kita personal. 

Mindset ini bisa jadi pengingat dan membuat kita berpikir ulang untuk menceritakan aib pasangan karena ujung-ujungnya aib kita pun ikut terbongkar. 

# Menciptakan Branding Negatif Pada Diri

Saya akan berpikir ulang ratusan kali jika bercerita pada orang yang selama ini suka membongkar aib pasangan. Bayangkan saja aib pasangan yang selama ini setia menemani justru diceritakan pada orang lain. Apalagi tentang rahasia yang ingin kita ceritakan padanya. 

Bergosip Dengan Sahabat |Sumber Viva
Bergosip Dengan Sahabat |Sumber Viva

Ketika kita terlalu suka menceritakan aib pasangan sejatinya perlahan akan menciptakan branding negatif pada diri sebagai "Si pembocor rahasia" atau "orang yang tidak bisa dipercaya".

Seandainya branding ini sudah tercipta, perlahan orang terdekat akan membatasi diri untuk berinteraksi bahkan memilih tidak akan menceritakan kisah hidupnya pada sosok ini. Khawatir penyesalan di kemudian hari karena dibocorkan oleh orang yang mereka percaya. 

***

Sebagai manusia normal tentu kita berusaha menyembunyikan kekurangan atau merahasiakan sesuatu yang dianggap aib. Berusaha sebisa mungkin agar tidak diketahui orang lain. 

Nyatanya tidak jarang orang yang paling kita percaya dan selalu menemani hidup kita menjadi sosok yang membocorkan aib itu. Sangat prihatin ketika ada pasangan yang dengan bangga menceritakan aib rumah tangga pada orang di sekitarnya. 

Sebelum hal ini terjadi, berharap kita merenung sejenak dan bisa menjadikan hal-hal di atas untuk upaya perenungan. Jangan pernah menceritakan aib pasangan atau rumah tangga jika tidak ingin berujung penyesalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun