Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tidak Perlu Takut, Berikut Ragam Manfaat Positif dari Merantau

7 Desember 2021   12:04 Diperbarui: 7 Desember 2021   15:28 2100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merantau | Sumber: THINKSTOCKPHOTOS

Saya sering menghubungi teman untuk kumpul atau bahkan menumpang istirahat sejenak. 

Ini seperti saat saya ke Jogja, Kediri ataupun Blitar. Ketika tahu saya sedang berwisata ke daerah tersebut, teman sering menawari untuk mampir atau menjadi tour guide gratis.

Seorang teman saya pun mengalami kisah berbeda dan cukup beruntung. Ketika ia menganggur sekian lama karena belum mendapatkan pekerjaan. Seorang teman semasa kuliah menawarkan sebuah pekerjaan untuknya. 

Dirinya pun beruntung teman semasa perantau saat kuliah dulu membantu dirinya di tengah kesusahan. Bahkan tidak segan memberikan tumpangan selama ia mengikuti proses seleksi kerja. Keberuntungan ini didapat karena adanya koneksi yang terbangun saat dulu merantau kuliah. 

Lokasi Baru, Keluarga Baru

Mungkin ada ketakutan jika nanti berada di daerah baru dan terjadi sesuatu. Tidak ada anggota keluarga yang akan menolong. 

Nyatanya jika kita pandai bersosialisasi justru kita akan mendapatkan keluarga baru di mana pun kita berada. 

Ini terjadi pada adik saya saat ia merantau ke Semarang saat kuliah. Ia seakan menemukan keluarga baru yaitu pemilik kos serta teman-teman di organisasi kampus. 

Keluarga Baru Di Tanah Rantau | Sumber: thelifesquare.com
Keluarga Baru Di Tanah Rantau | Sumber: thelifesquare.com

Saat adik saya sakit atau pernah terjadi kemalingan di dalam kos. Orang-orang terdekat dengan sigap memberikan pertolongan dan membantu adik saya layaknya keluarga sendiri. Bahkan ketika dirinya wisuda, banyak teman dan adik kelas datang untuk memberikan ucapan selamat. 

Saya pun merasakan sendiri ketika saya dimutasi ke Pasuruan, Jawa Timur. Selama 2 tahun tinggal dan berinteraksi dengan lingkungan kerja dan tempat tinggal sudah berasa keluarga sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun