Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Penculikan Anak Kian Merajalela, Tingkatkan Keamanan untuk Si Buah Hati

5 Desember 2021   18:55 Diperbarui: 6 Desember 2021   02:41 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penculikan anak | Sumber: Shutterstock

Si penculik beralasan lupa membawa uang dan menitipkan si anak sebagai jaminan setelah membawa 3 karung beras (Sumber Klik Di sini).

Bagaimana orang tua mencegah penculikan anak yang kian meresahkan masyarakat?

Saya menyadari orang tua perlu membekali anak dengan informasi dan keterampilan khusus. Apa saja itu?

1. Bekali Informasi Keluarga

Ironisnya masih ada kalangan orang tua yang merasa anak usia kecil tidak perlu mengetahui detail siapa nama orang tua, alamat rumah atau identitas lainnya. Padahal ini sangat penting diinformasikan sejak dini. 

Saya teringat suatu kejadian ketika seorang anak kecil terpisah dari orang tua. Si anak tampak menangis dan bingung mencari orang tuanya. 

Syukurlah ketika orang bertanya padanya terkait nama dirinya, nama orang tua dan alamat. Si anak mampu menjelaskan dengan detail. Alhasil si anak bisa segera diantarkan ke orang tuanya. 

Bayangkan jika si anak tidak tahu nama oramg tua dan alamat tentu akan menghambat proses pencarian. 

Saya pun sejak kecil diberitahu jika terjadi apa-apa di jalan, saya bisa minta bantuan untuk mencari alamat rumah yang sempat diinfokan orang tua. 

Saatnya orang tua juga mampu membekali anak terkait informasi keluarga serta alamat. Ketika si anak mengalami sesuatu yang tidak diinginkan. Misalkan dimanfaatkan oleh penculik untuk jadi pengamen atau peminta-peminta di pinggir jalan. Ia bisa meminta orang sekitar membantu mengantarkan dirinya pada orang tua aslinya. 

2. Beri Tahu Anak Kontak Darurat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun