Anehnya wanita di seberang yang dari tadi diam, tiba-tiba berdiri dari bangkunya. Aku tak berani memandanginya langsung. Hanya bisa melirik mencuri pandang.Â
Perlahan si wanita itu berjalan ke arahku. Aku kian panik, tidak banyak kata yang terucap. Hanya doa dalam hati yang tidak henti ku bacakan.Â
"Kamu udah tahu ya siapa saya? "
Tanpa terduga si wanita mengatakan sesuatu padaku.Â
Aku melihat ke dirinya. Aku berteriak sekencang-kencangnya. Wajah si wanita tampak rata, tak ada mata, hidung apalagi mulut. Kepalanya menggeleng-geleng seakan mengerjai diriku.Â
Aku yang ketakutan langsung berlari meninggalkan lorong kampus.Â
"Hi..hi...hi...hi" Terdengar suara cekikikan khas kuntilanak. Tidak keras namun melengking seakan puas melihatku ketakutan saat itu.Â
"Hi...hi..hi..hi" suara Kuntilanak masih terdengar jelas hingga ku berlari meninggalkan lorong itu kembali ke kos.
****
Kisah horor ini sempat populer di kampusku dan jadi buah bibir di kalangan mahasiswa. Nama tokoh dan lokasi kampus sengaja disamarkan dengan ada penyesuaian kisah.Â
--HIM--