Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengapa Semakin Dewasa Semakin Berkurang Teman Kita?

20 November 2021   13:07 Diperbarui: 20 November 2021   14:09 2239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Wanita Yang Merasa Kesepian. Sumber Jawa Pos

Ketika ada yang bahas percintaan, hang out ke mall, hingga pencapaian yang berlebihan. Saya seakan kurang nyambung dan jadi silent reader di group. 

Salah kah Jika Perteman Kita Terbatas? 

Setiap orang pasti punya penilaian dan jawaban masing-masing terhadap pertanyaan ini. Secara personal tidaklah salah karena semakin dewasa kita hanya ingin fokus dengan segala sesuatu yang sejalan. 

Bagi saya lebih baik punya 1 atau 2 teman saja namun satu frekuensi dibandingkan ratusan namun saya tidak nyaman berada diantara mereka. 

Ada kalimat bijak dari teman, "semakin dewasa, kita berusaha ingin menikmati hidup bukan lagi terjebak pada kegiatan haha-hihi semata"

Wajar ketika dalam satu tongkrongan dimana kita sudah berusia di atas 30 tahun. Ketika ada seorang kawan yang masih suka bergosip atau jahil dengan teman lain. Tiba-tiba ada celetukan, "apaan sih childish banget."

Celetukan ini tanda bahwa apa yang dulu terasa asyik dan seru tapi semakin bertambah usia maka pola pikir pun berbeda. Akhirnya muncul istilah, ah loe udah gak asyik lagi. 

Tidak ada yang salah karena kembali lagi waktu bisa merubah segalanya termasuk minat, cara berpikir dan penentuan prioritas hidup. 

Kita tidak bisa menyalahkan perubahan karakter atau sikap dari teman yang dulu begitu dekat. Sama seperti tubuh kita yang tiap hari akan bertambah tinggi, bertambah gemuk atau bertambah keriput maka seperti itu pula sikap dan karakter yang juga akan ikut berubah. 

Saya teringat seorang sahabat berkomentar, saya lebih nyaman kondisi saat ini. Hanya ada sedikit teman. Saya tidak lagi pusing dengan drama-drama pertemanan. Teman yang saat ini masih ada sudah cukup untuk membuat saya menikmati hidup dan berkembang. 

Disini saya anggap teman bukan lagi diukur dari sisi kuantitas namun kualitas dari teman itu sendiri.

Meskipun hanya memiliki 1 teman tapi dari sisi omongan nyambung dan bisa untuk saling berbagi sudah terasa cukup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun