4. Antisipasi Binatang Berbahaya
Kondisi hujan tentu membuat banyak genangan dan lingkungan menjadi lembab. Selain nyamuk, kita juga harus mengantisipasi terhadap beberapa binatang yang memiliki potensi bahaya.
Tikus menjadi salah satu ancaman bahaya karena ketika memasuki musim hujan. Tikus akan mencari tempat yang lebih hangat dan aman dari air. Rumah menjadi lokasi yang digemari oleh tikus baik untuk tinggal dan berkembang biak.
Hewan pengerat ini bisa menjadi sumber beberapa penyakit seperti Pes, infeksi bakteri salmonella, Leptospirosis hingga terkena virus hanta.
Selain itu kehadiran tikus juga bisa mengundang hewan lain seperti ular masuk ke rumah kita. Tikus sebagai mangsa ular sangat memungkinkan rumah kita didatangi oleh ular dan semakin berbahaya jika ular tersebut memiliki kandungan bisa atau racun.
Ibu saya mengalami kejadian tidak mengenakan. Saat tengah malam tiba-tiba ada suara benda jatuh dari arah dapur. Ketika pagi, ibu saya histeris karena menemukan ular piton masuk ke dalam rumah melalui plafon rumah. Ternyata piton ini masuk ke rumah karena ada tikus bersarang di plafon.
Hewan lain yang patut diantisipasi adalah kalajengking dan kelabang. Ini karena daerah lembab menjadi tempat favorit hewan ini.Â
Ada kejadian yang tidak terduga pernah menimpa seorang anak kecil. Ketika tengah tertidur, kuping si anak kemasukan kelabang.Â
Tentu ini membuat si anak menjerit kesakitan dan butuh pertolongan khusus untuk mengeluarkan kelabang tersebut dari kuping si anak.