Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Langkah Preventif agar Masa Tua Tidak Berakhir di Panti Jompo

7 November 2021   14:38 Diperbarui: 7 November 2021   14:50 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Tua Yang Bahagia Di Masa Tuanya | Sumber Kumparan.com

Bayangkan ketika saat masa pensiun, orang tua sudah punya kontrakan 5 pintu. Kontrakan tersebut disewakan 500 ribu per bulan. Tentu ia akan mendapatkan 2,5 juta per bulan. Anggap dikurangi biaya ini itu mendapatkan uang bersih 2 juta. 

Uang ini jika di kampung sudah bisa digunakan untuk membiayai hidup tanpa perlu menggantungkan pada anak. Apalagi jika ternyata si anak berbakti dengan tetap memberikan uang bulanan pada orang tua. Tentu masa tua akan jauh lebih bahagia. 

4. Memiliki Keterampilan Bertahan Hidup

Saya sempat membaca kisah inspiratif dimana ada seorang ibu yang tinggal seorang diri di dalam hutan. Anak-anaknya pergi merantau ke kota besar dan sudah memiliki keluarga masing-masing. 

Si ibu tetap memilih bertahan seorang diri meski tinggal jauh dari anak dan di dalam hutan karena ia memiliki keterampilan bertahan hidup. 

Seorang Bapak Tua Yang Tengah Berkebun | Sumber Popbela.com
Seorang Bapak Tua Yang Tengah Berkebun | Sumber Popbela.com

Keterampilan seperti bertani, beternak hingga meramu obat ketika dirinya sakit. Inilah yang membuat si ibu tidak khawatir meskipun tinggal seorang diri karena ia sudah dibekali kemampuan bertahan hidup. 

Prinsipnya ia tidak ingin menyusahkan si anak dan sudah nyaman tinggal di lingkungan alam. Ketika kita juga memiliki keterampilan yang sama, kita tidak akan khawatir jika si anak tidak mau merawat kita ketika sudah tua. 

***

Sebagai orang tua memang memiliki impian untuk bisa menghabiskan masa tua dengan anak dan cucu. Dirinya bisa beristirahat dengan nyaman dan merasa bahagia. 

Nyatanya tidak semua orang tua beruntung bisa merasakan kondisi tersebut. Kasus anak yang memilih menitipkan orang tua di Panti Jompo memang terkesan menyakitkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun