Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Langkah Preventif agar Masa Tua Tidak Berakhir di Panti Jompo

7 November 2021   14:38 Diperbarui: 7 November 2021   14:50 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Tua Yang Bahagia Di Masa Tuanya | Sumber Kumparan.com

Nyatanya sudah banyak kasus dimana sikap anak dibutakan setelah mendapatkan warisan. Saya sependapat bahwa jikapun ingin membuat surat wasiat warisan perlu dicantumkan bahwa warisan baru bisa diterima jika kedua orang tua sudah meninggal. 

Upaya ini mencegah terulangnya kasus anak durhaka seperti yang ditulis Pak Rudy Gunawan. Akan menyedihkan ketika orang tua bekerja keras agar bisa mendapatkan harta cukup untuk anak dan masa tua namun berakhir tragis ketika anak semena-mena setelah mendapatkan warisan. 

3. Miliki Passive Income 

Ketika sudah memasuki masa pensiun, seseorang dianggap sudah tidak produktif lagi. Dianjurkan ketika sudah memasuki masa pensiun, orang tua menghabiskan masa tua bersama anak dan cucu. 

Seorang Bapak Yang Sudah Menyiapkan Tabungan Masa Tua | Sumber Liputan6.com
Seorang Bapak Yang Sudah Menyiapkan Tabungan Masa Tua | Sumber Liputan6.com

Perlu diantisipasi ketika sudah pensiun dan tidak ada pemasukan lain. Hidup orang tua menjadi tergantung pada anak. Padahal anak tersebut sudah memiliki keluarga serta keterbatasan finansial. 

Ini yang membuat anak merasa tidak mampu jika harus membiayai 2 dapur (Kebutuhan keluarganya sendiri serta kebutuhan orang tua). Tidak jarang dilema ini membuat si anak memilih untuk mengutamakan keluarganya dibandingkan orang tua. 

Di Jepang sempat ada tradisi Ubasute yaitu membuang atau menelantarkan orang tua ke hutan. Ini karena pada jaman dulu banyak masyarakat hidup susah dan tidak mampu menghidupi banyak mulut. 

Orang tua yang dibuang di hutan akan dibiarkan bertahan hidup seorang diri dan umumnya meninggal karena kelaparan, sakit atau kedinginan. 

Berkaca pada hal ini sebaiknya orang tua memiliki passive income sehingga meskipun sudah memasuki masa pensiun tetap ada penghasilan yang datang setiap bulan. 

Passive income dapat berupa investasi bisnis, usaha kontrakan, sewa ruko atau lahan atau deposito bank. Adanya passive income, orang tua tidak perlu bergantung pada anak sehingga ia tetap mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun