Setidaknya saya melihat ada 6 bidang pekerjaan yang bisa menjadi potensi untuk pengembangan karir bagi penyandang disabilitas. Apa saja itu?Â
1. E-Commerce
E-commerce sendiri merupakan bidang jual-beli yang dilakukan melalui media elektronik. Tidak jarang aktivitas E-Commerce  kini lebih banyak memanfaatkan media internet dan sosial media.Â
Secara sederhana E-Commerce memiliki beberapa klasifikasi antara lain :Â
- Business to Business (B2B);Â
- Business to Consumer (B2C);Â
- Consumer to Consumer (C2C);Â
- Consumer to Business (C2B);Â
- Business to Administration (B2A);Â
- Online to Offline (O2O).Â
Berbisnis melalui E-Commerce sangat cocok bagi mereka yang menyandang disabilitas tuna wicara, tuna rungu maupun tuna daksa.Â
Ini karena tidak menuntut kita bertemu dan berkomunikasi langsung dengan pembeli. Hanya cukup memanfaatkan teknologi dan komunikasi secara pesan online pun bisa terjadi jual-beli.Â
Contoh sederhana kita memiliki produk sepatu lukis dan menjual produk tersebut ke situs jual beli seperti Tokopedia, Shopee, Lazada atau situs website pribadi. Konsumen yang tertarik bisa langsung memesan melalui icon keranjang.Â
Menggeluti E-Commerce pun bisa mengasah kemampuan bisnis kita. Ini karena kita dituntut mencari produsen atau supplier murah dan mempromosikan di platform E-Commerce kemudian konsumen pun tinggal memesan sesuai kebutuhan.Â
Kita tidak perlu beegantung pada orang lain karena meski memiliki keterbatasan fisik, kita bisa mengelola situs E-Commerce secara mandiri bahkan bisa memberdayakan rekan disabilitas lain sebagai karyawan.Â
2. Model Profesional