Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Asyiknya Wisata Curug di Kabupaten Bogor, Apa Saja yang Harus Diketahui?

6 September 2021   08:53 Diperbarui: 13 September 2021   22:46 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asyiknya Wisata Curug. Dokumentasi Pribadi

Genap setahun sejak saya mutasi dari Plant Pasuruan ke Plant Bogor. Selama setahun ini, Nyurug alias pergi ke Curug (Air Terjun) menjadi rutinitas yang sering saya lakukan ketika hari libur atau akhir pekan. 

Kabupaten Bogor memang dikenal sebagai surganya air terjun dikarena banyak terdapat gunung atau dataran tinggi yang menciptakan keindahan air terjun. Alasan khusus mengapa saya menyukai wisata curug karena butuh treking menantang, lokasi tersembunyi, alam yang indah serta bisa merasakan kesegaran air jernih. 

Sedikit informasi beberapa lokasi yang menyimpan curug eksotis di Kabupaten Bogor antara lain Kawasan Puncak, Kawasan Gunung Salak, Kawasan Gunung Bunder, Sentul, Jonggol, Leuwiliang dan beberapa spot lainnya. 

Curug yang pernah saya kunjungi antara lain Curug Nangka, Curug Luhur, Curug Bidadari, Curug Ngumpet, Curug Cidulang, Curug Hiji, Curug Ciherang, Curug Arca dan masih banyak lainnya. 

Sejak pelonggaran PPKM sebenarnya sudah ada beberapa wisata curug yang dibuka di Kabupaten Bogor terutama yang dikelola mandiri oleh desa atau kelompok masyarakat. 

Bagi sahabat Kompasiana yang tinggal di area Jabodetabek dan berniat ingin berwisata curug di Kabupaten Bogor. Ada beberapa hal yang harus diketahui dan dipersiapkan agar liburan tetap terasa menyenangkan. 

1. Jenis Wisata Curug

Saya secara personal membagi wisata Curug dalam 2 tipe yaitu wisata premium dan ekonomis. 

Wisata premium artinya curug telah dikelola baik oleh Pemda, Perum Perhutani ataupun pihak swasta sehingga banyak fasilitas wisata penunjang yang disediakan. Toilet dan mushola telah tersedia, akses jalan bagus, area parkir luas dan sebagainya. Tentu saja tarif masuk pun akan tergolong lebih tinggi berkisar di atas 20ribu rupiah per orang. Ini bisa juga belum termasuk biaya parkir. 

Selain dari sisi fasilitas, saya juga memasukan beberapa curug yang banyak pungli atau retribusi selain tiket masuk obyek wisata. Adanya hal-hal ini membuat biaya berkunjung menjadi membengkak sehingga tidak heran pengunjung bisa menghabiskan lebih dari 20 ribu per orang. Bahkan ada kawasan curug tertentu biaya retribusi, tiket masuk, dan fasilitas pendukung yang nyaris mencapai 40 ribu per orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun