Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Saatnya Bangkit dari Pandemi, Indonesia Butuh Entrepreneur Muda Saat Ini

3 Mei 2021   22:55 Diperbarui: 4 Mei 2021   08:30 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengusaha muda (Sumber: Shutterstock/Odua Images) via Kompas.com

Kita sudah merasakan bagaimana suatu wabah penyakit seperti COVID-19 meluluhlantahkan sendi perekonomian global termasuk Indonesia. Roda ekonomi seakan bergerak lambat bahkan cenderung stagnan. Terlihat banyak pelaku usaha terseok-seok untuk bangkit dari keterpurukan. 

Usaha travel yang dimiliki oleh teman saya sebagai contohnya. Ketika pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) nyaris segala aktivitas masyarakat dibatasi termasuk bepergian keluar kota. 

Alhasil usaha travel milik teman saya yang terbiasa mengantar penumpang ke berbagai daerah di Jawa harus tutup sementara karena tidak ada permintaan. 

Di saat kebijakan PSBB mulai longgar dan mulai diperbolehkan bepergian dengan mengikuti protokol kesehatan, usaha travel ini mulai mendapatkan orderan kembali. 

Seakan baru bernafas sebentar, muncul lagi kebijakan larangan bepergian serta mudik menjelang lebaran dari pemerintah pusat dari 6-17 Mei 2021. Padahal rute layanan travel  teman saya tidak masuk dalam areal wilayah yang diperbolehkan untuk mudik. 

Sanksi berat tentu sudah dipersiapkan. Mengutip dari sumber online khususnya UU No. 6 Tahun 2018, dalam pasal 93 disebutkan ada hukuman kurungan paling lama setahun dan denda maksimal hingga Rp 100 juta bilang melanggar aturan mudik lebaran (Sumber Berita klik di sini). 

Alih-alih membayar sanksi dengan nominal 100 juta, untuk bayar THR karyawan saja sudah terasa sulit di tengah kondisi ini. Padahal hidup harus tetap berlanjut dan dapur harus bisa mengepul untuk bertahan hidup. 

Terlepas dari aturan dan kebijakan pemerintah terkait penanganan COVID-19 sejatinya kita perlu konsentrasi untuk segera keluar dari masalah ini dan mulai menggerakkan kembali perekonomian. Salah satu caranya adalah merangsang masyarakat melalui pengembangan UMKM. 

Seorang Wanita Muda Yang Merintis Usaha. Sumber Cermati.com
Seorang Wanita Muda Yang Merintis Usaha. Sumber Cermati.com

Mengapa UMKM? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun