Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Yuk Ciptakan Self Reward untuk Kesehatan Mental dan Apresiasi Diri

2 Mei 2021   23:18 Diperbarui: 3 Mei 2021   09:00 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi self reward. Sumber: Kira auf der Heide via unsplash.com

3. Self Reward Tanda Kamu Mencintai Diri Sendiri

Kondisi-kondisi yang saya paparkan di awal tulisan bisa muncul karena kita tidak mencintai diri sendiri. Bahkan ketika muncul rasa insecure karena melihat kita berada di bawah dari pencapaian orang lain seakan perlu ada perubahan pola berpikir. 

Saya ingat ucapan seseorang, jika tidak ada yang mencintaimu cobalah untuk mencintai diri sendiri. Ingat konteks ini bukan cinta dalam arti menjalin hubungan ya. 

Mencintai diri sendiri lebih berupa mensyukuri apa yang kita miliki saat ini tanpa terbebani dengan pencapaian orang lain. 

Contoh sederhana, kamu kagum dan merasa minder karena sahabatmu pintar matematika dan punya suara bagus. Namun kamu menyadari bahwa setiap orang memiliki talenta berbeda. Secara perlahan kamu mencoba mengenali diri sendiri dan menemukan bahwa meski kamu tidak sepintar sahabatmu dalam matematika atau suara tidak sebagus dirinya. Nyatanya kamu punya kemampuan melukis yang baik dan penulis puisi yang andal. 

Contoh kasus lainnya, kamu mencoba bersyukur memiliki fisik yang sehat, anggota tubuh yang lengkap, masih bisa merasakan jenjang pendidikan yang tinggi dan kerja dengan gaji yang sesuai. Kita bersyukur karena paham banyak orang diluar sana yang tidak seberuntung kita bahkan memiliki kekurangan yang menghambat aktivitasnya. 

Mencoba mensyukuri segala sesuatu dalam diri dari hal terkecil akan membuat kita merasa tenang dan percaya diri. Mungkin awalnya ada rasa rendah diri namun perlahan akan muncul rasa syukur yang mendalam atas apa yang dimiliki saat ini. 

***

Dalam hati saya ada rasa keprihatinan ketika melihat seseorang merasa rendah diri dan rasa percaya dirinya sirna karena terlalu sibuk mengharapkan apresiasi dari orang lain. Nyatanya hal tersebut membuat kita stres dan depresi yang menjadi tanda bahwa kita mengalami gangguan kesehatan mental. 

Ketika kita bisa menciptakan self reward bagi diri sendiri. Tidak hanya mampu mencegah gangguan kesehatan mental namun juga meningkatkan  self-esteem, mendapatkan motivasi hidup yang baru dan tentu saja mencintai diri sendiri dengan bersyukur terhadap apa yang kita miliki. 

Ayo kita ciptakan self reward mulai dari sekarang agar mental kita sehat dan bisa melakukan hal positif dalam setiap aktivitas kita. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun